Sampoerna Bermitra dengan Petani Tembakau, Pemerintah Minta Transparan

Lintas7news.com – PT HM Sampoerna Tbk bekerja sama dengan 21 ribu petani dalam program kemitraan Sistem Produksi Terpadu. Dengan program ini, serapan hasil panen tembakau diharapkan dapat meningkat.

Dalam program kemitraan, petani akan didampingi PT Sadhana Arifnusa selaku pemasok yang membimbing petani dari mulai penanaman hingga panen demi menjaga kualitas tembakau.

Kepala Urusan Eksternal Sampoerna Ervin Pakpahan berharap program ini dapat menjadi solusi bersama dalam memajukan pertanian tembakau di Indonesia dan menciptakan rantai pasok pertanian tembakau yang berkelanjutan.

“Program kemitraan menjamin penyerapan produksi sesuai dengan kesepakatan antara petani mitra dan pemasok,” ujar Ervin dalam acara Tanam Raya Tembakau di Wonogiri, Kamis (7/7).

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Perkebunan Kemenko Perekonomian Edy Yusuf meminta program kemitraan antara Sampoerna, PT Sadhana Arifnusa, dan petani dijalankan secara konsisten dan transparan terutama dalam penjualan tembakau.

“Kalau kita bicara kemitraan, yang paling utama adalah konsistensi dan transparansi, keterbukaan. Jadi, teman-teman petani, pekebun, harus memastikan kepada Pak Soeharto (PT Sadhana Arifnusa), terus Sampoerna, yang penting transparan,” kata Edy.

Edy juga mendorong pihak swasta untuk melaksanakan praktik kemitraan demi kemajuan pertanian tembakau dalam negeri.

Ia menekankan kesejahteraan petani bisa meningkat jika semua pihak mau berkolaborasi.

Dilansir dari CNNIndonesia.com – Program kemitraan PT HM Sampoerna dengan petani tembakau telah dilakukan sejak 2009. Ribuan petani tembakau di Pulau Jawa dan Provinsi Nusa Tenggara Barat telah dijadikan bekerjasama dalam program ini.

(CNNIndonesia/RI)

Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.