Lintas7news.com – Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur (Jatim) Muhammad Sarmuji mengusulkan agar Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengusung duet Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024.
KIB merupakan koalisi parpol yang beranggotakan Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Untuk capres memang kami akan mengusung Pak Airlangga. Untuk cawapresnya, dari DPD Golkar Jatim kami mengusulkan nama Khofifah,” kata Sarmuji kepada wartawan, Selasa (2/8).
Ia menerangkan, Khofifah layak diusung menjadi cawapres karena memiliki basis massa yang jelas, dan pengalaman di pemerintahan yang luas, baik sebagai anggota DPR, menteri, ataupun gubernur.
Sarmuji pun menyampaikan bahwa KIB akan memperkuat posisi di daerah. Menurutnya, parpol yang tergabung di dalam KIB di Jatim akan menggelar pertemuan pada awal Agustus 2022 ini.
“Kami memang akan memperkuat posisi KIB salah satunya di Jatim. Dan hampir di semua kabupaten atau kota KIB sudah bertemu. Untuk acara besarnya menunggu jadwal yang tepat,” kata Sarmuji.
Terkait capres, anggota DPR tersebut menegaskan tetap mengusung sang ketua umum, Airlangga Hartartio. Sementara, nama calon wakil presiden juga sudah mengerucut.
Dilansir dari CNNIndonesia.com – Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) II PN Jatim di Surabaya pada Sabtu (30/7) menghasilkan tiga nama calon presiden untuk diusulkan kepada DPP PAN. Ketiga nama tersebut adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Khofifah.
“Usulan nama capres tersebut merupakan akumulasi aspirasi kader PAN dari 38 Kabupaten/Kota yang sebelumnya telah menggelar Rakerda,” kata Ketua DPW PAN Jawa Timur Ahmad Rizki Sadig usai Rakerwil.
Selain tiga tokoh di atas, nama-nama lain yang juga muncul dari akar rumput PAN Jatim adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Airlangga Hartarto, hingga Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa.
(CNNIndonesia/RI)