Gen Z Bermental Lemah dari Generasi Sebelumnya, Benarkah?

(sumber: unair news)

Lintas7news – Gen Z, mungkin sudah tidak asing dengan istilah tersebut. Gen Z juga sering disebut sebegai generasi dengan mental yang lebih lemah dari generasi sebelumnya. Yang dibilang mudah menangis, sedikit-sedikit mental illness, sampai muncul sebutan generasi stroberi.

Menurut Asosiasi Pencegahan Bunuh Diri Indonesia (INASP) pihaknya mendata sebanyak 670 kasus bunuh diri remaja di Indonesia. Studi ilmiahnya pun dilakukan beberapa peneliti dalam Journal of Adolescent Health bertajuk Measuring the Prevalence of Mental Disorders in Adolescents in Kenya, Indonesia, and Vietnam: Study Protocol for the National Adolescent Mental Health Surveys.

Dari kejadian tersebut muncul diagnosis bahwa kurang lebih 1 dari 20 remaja Indonesia terkena gangguan mental. Dikatakan juga bahwa Gen Z mempunyai masalah mental yang lebih tinggi dari generasi sebelunya. Seperti, punya angka depresi, anxiety, dan masalah mental lainya.

Meski begitu, bukan berarti data-data tersebut menyimpulkan bahwa mental Gen Z lebih lemah lho guys. Alih-alih, Annie E Casey Foundation (AECF) mengungkapkan bahwa dengan adanya kejadian tersebut generasi sekarang lebih sadar terhadap berbagai isu. Satu diantaranya termasuk kesehatan mental itu sendiri.

Seperti dari data yang didapat American Psychological Association, cuma 45% Gen Z yang mengaku kesehatan mental mereka baik, yang mana lebih buruk dari generasi lain yaitu Milenial 56%, Gen X 51%, dan Boomer 70%.

Hal tersebut justru membuktikan Gen Z jadi yang paling mungkin mencari konseling atau terapi kesehatan mental. Serta membuktikan bahwa Gen Z melek kesehatan mental.

Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.