Kondom Jadi Bungkus! WN India Selundupkan Berlian 40,73 Karat dalam Anus ke Bali

Warga India Selundupkan 932 butir berlian di dalam anus diserahkan ke Kejaksaan Negeri Badung (Ilustrasi/@ichigo121212)

Warga India Selundupkan 932 butir berlian di dalam anus diserahkan ke Kejaksaan Negeri Badung (Ilustrasi/@ichigo121212)

LINTAS7NEWS –  Warga Negara asal India selundupkan 932 butir berlian ke Bali di dalam anusnya (11/1).

Ismath Jamaluddin Haja Moldeen (48) menjadi tersangka kasus penyelundupakan berlian yang beratnya setara dengan 40,73 karat dari Bangkok, Thailand menuju Denpasar, Bali.

Berlian tersebut ia sembunyikan di anus dengan 7 plastik klip yang terbungkus kondom.

Baca Juga: Berhasil Ditangkap! 3 Wajah Perampok Rumah Dinas Walikota Blitar Tersorot Jelas

Kasus ini terungkap saat Ismath tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Petugas Bea Cukai di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai saat itu juga menemukan benda mencurigakan pada bagian anus Ismath saat melewati pemeriksaan dengan mesin X-ray.

Kini tersangka sudah diserahkan beserta barang bukti oleh Penyidik Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Bea Cukai Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Ngurah Rai.

Baca Juga: Penyelundupan Berlian dalam Anus: Tuk Relasi Bos di Bali, Siapa?

“Merupakan seorang Warga Negara India datang ke Bali dari Bangkok,” jelasnya.

Diketahui aksinya ini dilakukan sejak 15 Oktober 2022.

“Tersangka (Ismath) mengaku diperintahkan untuk membawa (932 berlian) ke Bali oleh bos di tempat tersangka bekerja sebagai akuntan untuk diserahkan kepada relasi bosnya di Indonesia,” ungkap Kepala Seksi Intelijen Kejari Badung, I Made Gde Bamaxs Wira Wibowo.

Baca Juga: Aktor Ivan Fadilla Shock Mantan Istri Jadi Korban KDRT

Pelaku dinilai melanggar hukum dan menimbulkan potensi kerugian negara sekitar Rp. 99.962.000.

Tersangka akan segera diadili dan ditahan di Rutan Polres Bandara Ngurah Rai.**

(OAS)

Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.