Kebiasaan Sehat Rasulullah SAW Selama Puasa Ramadhan

Kebiasaan sehat Nabi Muhammad SAW ketika puasa (Sumber: Pexels @Thirdman)

LINTAS7NEWS.COM – Puasa di bulan Ramadhan tidak hanya mengajarkan umat Islam untuk menahan hawa nafsu tetapi juga menjaga kesehatan. Tubuh akan lebih sehat apabila setiap sahur dan buka puasa nutrisi terpenuhi dan juga asupan cairan cukup.

Selain itu, kita juga bisa mengikuti kebiasaan sehat dari Rasulullah SAW disaat beliau puasa. Berikut simak beberapa kebiasaan yang dilakukan Rasulullah SAW:

1. Makan dalam porsi lebih sedikit
Nabi Muhammad terbiasa makan lebih sedikit untuk mencegah sakit penyakit. Seperti dilansir dari Health Fitness Revolution, praktik makan dalam porsi lebih sedikit menurut Islam yakni, perut diisi 1/3 makanan, 1/3 cairan dan 1/3 napas.

2. Makan perlahan
Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW sangat menganjurkan untuk makan dengan perlahan atau tidak tergesa-gesa. Makan perlahan dimaksudkan untuk membantu proses pencernaan.

3. Menu buah delima
Buah delima dianggap sebagai buah favorit Rasulullah SAW. Riset membuktikan bahwa buah ini memang salah satu makanan paling sehat di bumi.

Delima mengandung mangan yang membantu pembentukan struktur tulang selama proses metabolisme. Kemudian kandungan potasium membanu menjaga fungsi sel dan menjaga keseimbangan kadar cairan.

4. Tidur cukup
Tidur cukup juga salah satu kunci hidup sehat selain asupan bernutrisi dan aktivitas fisik. Rasulullah SAW tidak pernah kurang tidur atau tidur berlebihan.

Berbagai penelitian ilmiah pun mengaku bahwa tidur lebih awal bisa menjaga stabilitas berat badan dan menghindari masalah lebih serius seperti diabetes, obesitas dan penyakit jantung.

5. Berbuka dengan kurma
Beliau biasa berbuka dengan kurma. Secara ilmiah pun kurma mampu menstabilkan kadar gula dalam darah, menyeimbangkan kadar elektrolit tubuh. Kemudian Anda juga bisa membantu sistem pencernaan untuk bersiap ke menu yang lebih berat.

6. Tetap aktif
Tubuh harus tetap aktif termasuk selama Ramadhan. Dalam Islam, salat saja perlu tubuh kuat sebab gerakan-gerakannya menuntut kondisi tubuh yang fit. Olahraga tetap diperlukan dalam intensitas sedang dan berat.**


(RI)

Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.