Ganjar Buka Suara Terkait Penolakan Kedatangan Timnas Israel di Indonesia

Wawancara Ganjar Pranowo Terkait Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20 (Sumber: Youtube @Najwa Shihab)

LINTAS7NEWS – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kini ramai jadi perbincangan masyarakat khususnya penggemar bola terkait pernyataannya yang menolak kedatangan dan partisipasi tim nasional Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia berdasarkan garis ideologi partai dan konstitusi.

Namun Ganjar membantah isu yang menyatakan bahwa sikap yang diambilnya karena adanya arahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.


“Saya tidak pernah bertemu Ibu Mega pada soal ini,” ujar Ganjar dalam wawancara dengan Najwa Shihab di acara Mata Najwa, Selasa (4/4).


“Tapi rasa-rasanya kalau saya mengikuti dari media, bagaimana sekjen juga menyampaikan, saya kira kita punya persamaan keputusan dan pemikiran pada soal ini,” imbuh Ganjar.

Ia juga mengaku tak pernah dihubungi langsung presiden ke-5 RI untuk menolak kedatangan Israel ke tanah air.

“Tidak (tidak pernah), tidak,” tuturnya.

Ganjar mengatakan komunikasi antara PDIP dan pemerintah terkait penolakan Timnas Israel sudah lama dilakukan. Semua jalur dimanfaatkan untuk mengkomunikasikan penolakan ini, baik lewat jalur eksekutif maupun legislatif.

“Apakah kemudian mendapatkan respons dengan baik, nah, itulah sepertinya kejadian ini harus terjadi,” tutur Ganjar.

Secara pribadi, Ganjar berkata alasan penolakannya karena komitmen dalam konstitusi yang mengamanatkan Indonesia turut menjaga perdamaian dunia.

Selain itu, politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif. Ganjar menekankan aspek aktifnya dalam konteks dalam menjaga perdamaian dunia.

Dia menjelaskan sejak zaman Soekarno hingga Presiden Jokowi, Indonesia konsisten membela Palestina.

“Itu konstitusional, ideologis buat PDI Perjuangan,” ucap Ganjar.Pertimbangan lain, Ganjar berkata telah mengumpulkan informasi soal kelompok-kelompok yang menolak Timnas Israel di Jawa Tengah.

Sikapnya terhadap Timnas Israel bertujuan untuk menghindari respons lebih keras dari kelompok-kelompok tersebut. 

“Eh, kita ingetin ya, soal keamanan jangan sampai nanti ada respons yang jauh lebih keras. Kita ingetin, itu ada,” ujar Ganjar.

Ganjar jadi sorotan terkait keputusan FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Sebagian pihak beranggapan penolakan Ganjar dan Gubernur Bali I Wayan Koster terhadap keikutsertaan Timnas Israel jadi pemicu FIFA mencoret status tuan rumah Indonesia.


Selain Ganjar dan Koster, penolakan juga disampaikan sejumlah kepala daerah lain dan partai politik. PDIP, PAN, PKS, PPP jadi partai yang menolak kedatangan Timnas Israel.**



(RI)

Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.