LINTAS7NEWS – Viral seorang pria mengganti sticker barcode QRIS kotak amal masjid yang berawal tertangkap kamera CCTV di masjid, Jakarta Selatan.
Dalam video berbeda, pelaku tertangkap kamera CCTV mengganti stiker QRIS di Masjid Nurullah Kalibata City, Masjid Raya Pondok Indah dan Masjid Istiqlal.
Berdasarkan informasi yang beredar, pelaku diduga berinisial IML berasal dari Medan dan merupakan mantan pegawai bank.
QRIS merupakan kode quick respons standar atau Quick Response Code Indonesian Standard.
Diketahui bahwa QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama Bank Indonesia.
Ada tiga jenis QRIS yakni:
Merchant Presented Mode (MPM) Statis: QRIS berupa sticker atau print-out dipajang di toko atau masjid. Pengguna memindai atau scan, memasukkan nominal, memasukkan PIN dan klik bayar. Notifikasi transaksi langsung diterima pengguna ataupun merchant.
Merchant Presented Mode (MPM) Dinamis: kode QR dikeluarkan lewat perangkat seperti mesin EDC atau ponsel pintar (smartphone). Merchant harus memasukkan nominal pembayaran terlebih dahulu, kemudian pelanggan memindai atau scan QRIS yang dicetak.
Customer Presented Mode (CPM): Pelanggan yang menunjukkan QRIS di aplikasi pembayaran di ponsel. Kemudian merchant memindai kode QR tersebut.
Sulitnya Mendeteksi QRIS yang Telah Diganti
Spesialis Keamanan Teknologi Vaksincom Alfons Tanujaya membeberkan sulitnya untuk mendeteksi kode QRIS yang telah diganti oleh oknum tidak bertanggung jawab, dengan mata telanjang.
Hal ini disebabkan QRIS hanya mampu dibaca oleh QRIS Scanner dan tidak bisa dibaca oleh manusia.
Jadi yang bisa dilakukan oleh pengguna yang ingin membayar atau bersedekah, yakni berhati-hati sebelum mengeklik bayar.
“Sebelum melakukan transfer atau bayar harus memastikan nama akun penerima QRIS. Kalau mencurigakan, lebih baik tanyakan kepada pemilik akun,” kata Alfons (11/4).
Cara Mencegah QRIS Diganti
Alfons menyarankan pengguna QRIS khususnya rumah ibadah untuk memantau stiker QRIS dengan disiplin.
Selain itu, rutin memindai QRIS untuk mengidentifikasi guna mengetahui jika ada yang mengubah.
Jika merujuk pada kasus pria mengganti kotak amal masjid, ia menyarankan stiker QRIS ditempel di dalam kotak kaca yang terkunci.
“Maka akan terdeteksi kalau dipalsukan dengan stiker yang ditimpakan di atas stiker QRIS yang asli,” ujar dia.**
(OAS/NA)