LINTAS7NEWS -.Capres Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto ditantang Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia BEM UI untuk melakukan dikampus.
“Jika memang punya nyali, BEM UI mengundang semua calon presiden/bakal calon presiden untuk hadir ke UI karena kami siap untuk menguliti semua isi pikiran kalian. Kami siap menyampaikan aspirasi kami dan mendebat seluruh argumen kalian jika perlu,” kata Ketua BEM UI Melki Sedek Huang melalui keterangan tertulis, Senin (21/8).
Ketua BEM UI menyampaikan undangan tersebut lantaran adanya revisi putusan Mahkamah Konstitusi pada materi Pasal 280 ayat (1) huruf h UU Pemilu.
Pasal tersebut memperbolehkan peserta pemilu menggunakan fasilitas pemerintah dan pendidikan untuk kampanye sepanjang mendapat izin dari penanggung jawab tempat dimaksud dan hadir tanpa atribut kampanye pemilu.
Melki menjelaskan bahwasanya tantangan itu dilayangkan lantaran BEM UI tidak mau masa depan bangsa Indonesia digantungkan pada calon pemimpin yang hanya fokus kampanye, pencitraan dan lip service.
“Kami butuh pemimpin yang cerdas dan berpihak untuk rakyat banyak. Silakan datang ke UI jika berani!” jelas Melki.
Menurut Melki, putusan MK tersebut menimbulkan celah yang mengizinkan mengundang para calon pemimpin ke kampus. Menurutnya, hal tersebut harus dimanfaatkan.
“Sudah saatnya setiap kampus kembali ke muruahnya sebagai tempat pencarian kebenaran guna sebesar-besarnya kemaslahatan bangsa,” tambahnya.
“Tiap calon pemimpin harus diuji kapasitas dan substansinya di dalam kampus secara serius daripada sekadar jualan pencitraan dan kampanye tak bermutu,” pungkasnya.
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan menyambut tantangan yang dilayangkan BEM UI untuk datang dalam acara debat capres di kampus kuning tersebut.
Melalui akun Twitter @aniesbaswedan, Senin (21/8), Anies membalas salah satu link berita media online yang memberitakan tantangan BEM UI. Anies menyambut tantangan itu dan bertanya kapan debat akan digelar.
“Yuk, kapan?” tulis Anies.**
(RI)
