Bukti Kecoak Salah Satu Hewan Ras Terkuat di Bumi

Viral kecoak yang bertahan di jendela pesawat terbang meski suhu udara rendah dan tekanan tinggi menerjang. (Foto : via Mashable)

Viral kecoak yang bertahan di jendela pesawat terbang meski suhu udara rendah dan tekanan tinggi menerjang. (Foto : via Mashable)

LINTAS7NEWS – Seorang perempuan dikejutkan dengan pemandangan kecoak di jendela ketika dia sedang menaiki pesawat terbang.

Meski suhu udara sangat rendah dan tekanannya tinggi, kecoak itu berhasil melewati penerbangan berdurasi tiga jam.

Melansir Mashable, rute penerbangan yang ditempuh adalah dari Ningbo ke Xishuangbanna, Provinsi Yunnan, China. Kejadian ini berlangsung pada 16 Agustus 2023.

Wanita itu mengatakan dia tidak dapat mengetahui secara pasti apakah makhluk itu berada di luar jendela atau di antara jendela.

Namun, laporan kemudian menegaskan bahwa kecoak berada di antara jendela dan lapisan dalam. Kemungkinan, kecoa itu merayap dari bagasi penumpang atau kargo.

Menanggapi isu ini, maskapai kemudian mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan kebersihan pesawat.

Video kecoak di jendela pesawat ini pun viral. Video ini tersebar salah satunya di akun @TripInChina yang telah disaksikan 58.500 lebih kali dan disukai sebanyak 519 kali.

“Luar biasa, seorang penumpang yang tidak membeli tiket pesawat. Dia akhirnya berhasil mencapai tujuannya. Kecoak adalah makhluk paling kuat di bumi,” tulis akun tersebut.

Kecoak memang salah satu hewan terkuat di Bumi. Salah satu kemampuannya yang bikin melongo adalah mampu meregenerasi anggota tubuh selama tahap nimfa.

Selain itu, kecoak biasanya hidup di lingkungan yang tidak sehat dan lembab. Mereka juga menyukai makanan fermentasi. Faktor-faktor ini memberi mereka banyak kesempatan untuk terpapar patogen dan mikroba.

Dengan begitu, kecoak mampu berevolusi guna menangani lingkungan kotor tempat mereka berada. Sel mereka mampu merespons infeksi jamur dan bakteri dengan melepaskan peptida antimikroba.**

(OAS/RI)

Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.