LINTAS7NEWS – Proses pembangunan gedung ICU di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngudi Waluyo Wlingi menjadi titik fokus diberbagai kalangan. Salah satunya Komite Rakyat Pemberasan Korupsi (KRPK), yang kemarin (4/9) berkunjung menyaksikan proses pembanguna Mega Proyek Senilai 27 miliar itu.
Ketua KRPK yang juga ikut serta menyaksikan proses pembangunan tersebut mendorong agar pembangunan fasilitas kesehatan ini selesai sesuai target dan SOP yang berlaku. Seingga dapat menunjang peningkatan pelayanan kesehatan di Blitar Raya.
“Pembangunan gedung ICU ini sangat luar biasa. Nilai proyeknya sekitar Rp 27 miliar. Semoga bisa tepat waktu sehingga dapat menunjang pelayanan kesehatan di Blitar Raya,” ujar Mohammad Trijanto.
Meskipun dirasa memiliki fasilitas yang cukup lengkap, namun dengan adanya tuntutan peningkatan pelayanan kesehatan RSUD Ngudi Waluyo harus tetap memberikan yang terbaik ditengah belum tercovernya semua kebutuhan layanan.
“Tambahan fasilitas ini tentu bisa meminimalisir jumlah rujukan pasien ke luar daerah. Sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” tambahnya.
Beliau yang juga merupakan calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Provinsi Jawa Timur siap pasang badan untuk melakukan pengawasan terhadap proses pembangunan proyek tersebut.
Trijanto tidak ingin proyek ini dikotori oleh kasus-kasus pidana terlebih yang mengakibatkan kerugian negara atau korupsi.