Aktivis Blitar ini juga mengaku beberapa kali mendapatkan perawatan di RSUD Ngudi Waluyo salah satunya tatkala terpapar Covid-19 pada 2021 silam.
Disisi lain, PPK pembangunan ICU RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Zuin Sulaini mengatakan, progres pelaksanaan pembangunan kini berkisar diangka 10 persen. Meski belum optimal, pihaknya optimistis kegiatan tersebut selesai sesuai jadwal.
“Insya Allah, atas ridhoNya pembangunan ini selesai tepat waktu. 24 Desember, akhir tahun nanti,” ucapnya.
Informasinya pelaksana proyek melakukan beberapa langkah untuk percepatan pembangunan. Misalnya, menambah tenaga ahli, personel lapangan serta peralatan yang memadahi. Atas dasar ini diyakini pekerjaan selesai sesuai time schedule. “Progres memang belum begitu memuaskan, tapi kami melihat keseriusan pelaksanaan pembangunan, seperti yang dikatakan pak Zuin tadi. Menambah personel dan peralatan,” sahut Sapto Purnomo, konsultan pengawas pembangunan ICU RSUD Ngudi Waluyo.**
(RI)