Anies diteriaki Presiden Saat Aksi Bela Palestina

Anies Baswedan diteriaki "presiden" saat aksi bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 5 November 2023 (doc: Tangkapan Layar Youtube)

Anies Baswedan diteriaki "presiden" saat aksi bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 5 November 2023 (doc: Tangkapan Layar Youtube)

LINTAS7NEWS – Calon presiden 2024 Anies Baswedan menerima teriakan “presiden” usai turun dari panggung aksi bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).

Teriakan itu dilontarkan kepada Anies saat hendak meninggalkan lokasi orasi dengan menerobos kerumunan. Sembari mengalungkan syal Palestina, ia membalas teriakan itu dengan senyuman dan terus melangkah saat para wartawan berusaha mewawancarainya.

“Presiden, presiden, presiden,” teriak seseorang dan diikuti oleh massa.

Diketahui, Anies Baswedan memberikan orasi saat menghadiri aksi Damai Membela Palestina di Monas, Jakarta Pusat. Ia meminta para peserta aksi yang hadir untuk mengikat syal bendera Palestina di tangan kanannya. Para peserta aksi juga diminta untuk merekam seruan dukungan kepada Palestina.

Dalam orasinya, Anies mendesak Israel untuk segera membuka blokade terhadap warga Palestina yang hingga saat ini masih terkepung. Ia juga meminta dunia memblokade negara Israel.

“Biarkan bantuan masuk, biarkan rakyat dapatkan yang mereka butuhkan, mari semua bergerak lakukan blokade pada israel, tuntut gencatan senjata dan tanggung jawab mereka,” semangat Anies saat berorasi.

Anies menegaskan bahwa aksi ini akan menjadi pesan kepada dunia bahwa Indonesia selalu berdiri bersama rakyat Palestina, melawan kekejaman dan agresi pasukan Israel.

“Kita kumpul untuk kirim pesan pada dunia, kita ingin dunia lihat dari negara paling timur dikirimkan fajar Palestina. Free…free…Palestine,” katanya.

Dirinya menyebut penjajahan Israel pada Palestina harus segera dihentikan, sebab kemerdekaan adalah hak semua bangsa, termasuk bangsa Palestina.

“Kita menolak menjadi penonton tragedi ini. Kita desak dunia tegakkan keadilan, jangan berdiam diri ketika saudara-saudara kita diinjak, ketika anak-anak layu sebelum waktunya,” katanya.**

(OAS)

Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.