LINTAS7NEWS.COM – Tiga pos militer Israel diserang kelompok milisi Hizbullah Lebanon yang berada di dekat perbatasan kedua negara pada Kamis (7/12).
Sebuah pernyatakan mengatakan bahwa Hizbullah mengaku akan menargetkan situs Israel Marj dan Harej Rameem di Desa Hunin Lebanon “dengan senjata yang sesuai.”
Milisi Hizbullah juga menargetkan situs Israel Ma’ayan Baruch dengan “senjata yang sesuai” hingga mengenai langsung situs tersebut.
Disisi lain pasukan militer Israel juga menyerang Lebanon Selatan dengan menyasar di area sekitar gedung Cooperatif of Caepets di Kota Kounine dengan merusak sejumlah bangunan yang ada disana.
Laporan yang didapat dari Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) memberitakan bahwa adanya korban warga Lebanon yang terluka akibat tembakan Israel di Bukit Hamams. Namun kondisi korban tersebut dinyatakan stabil setelah dibawa ke rumah sakit pemerintah di Marjayaoun.
NNA juga mengabarkan bahwa tembakan artileri Israel juga menargetkan pinggiran Kota Houla, Markaba, dan Wadi al-Salouqi di Lebanon selatan.
Kota-kota Alma al-Shaab, Tyre Harfa, dan Dahirah di bagian barat perbatasan juga menjadi sasaran tembak artileri Zionis, namun sejauh ini tak ada kerusakan yang dilaporkan.
Ketegangan di perbatasan Lebanon dan Israel semakin mencuat dalam beberapa waktu terakhir ini. Pasukan militer keduanya terlibat baku tembak secara intens dimulai sejak keduanya berperang dalam skala besar pada tahun 2006 silam.
Ketegangan ini sendiri terjadi saat di tengah serangan militer Israel di Jalur Gaza sebagai respons atas serbuan Hamas 7 Oktober lalu. Dan Hamas-Hizbullah merupakan sekutu yang sama-sama memusuhi Israel.
Berdasarkan perhitungan AFP, lebih dari 110 orang tewas di sisi perbatasan Lebanon sejak Oktober yang sebagian besar korban adalah anggota Hizbullah.
Sedangkan Israel menyatakan enam tentara dan tiga warga sipilnya tewas di daerah tersebut.**
(RI)