Status Gunung Ibu di Halmahera Barat dinaikkan awas!

stasus Gunung Ibu halmahera, Maluku Utara menjadi awas, Jumat 17/5/2024 (doc.istimewa)

stasus Gunung Ibu halmahera, Maluku Utara menjadi awas, Jumat 17/5/2024 (doc.istimewa)

LINTAS7NEWS – Warga empat desa di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Jumat (17/5) dini hari evakuasi oleh tim gabungan setelah Gunung Ibu dinaikkan statusnya dari siaga menjadi awas level IV. Sekretaris BPBD Kabupaten Halmahera Barat Ade Fabanyo mengatakan evakuasi dilakukan terhadap warga yang berada wilayah paling zona rawan karena berdekatan dengan gunung api tersebut. Warga di evakuasi di tempat yang lebih dinilai aman.

baca juga : Lagi-lagi Gunung Anak Krakatau Lontarkan Abu Vulkanik Sejauh 2 Kilometer

“Saat ini ada empat warga desa dievakuasi Pemerintah kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat bersama TNI/ Polri ke Gedung Kecamatan Ibu,” kata Wakil Bupati Halmahera Barat Djufri Muhammad melalui Camat Ibu, Warjin Soleman, dikutip Antara, Jumat (17/5/2024).

Warjin mengatakan, baru empat desa di Kecamatan Tabaru yang mengungsi yakni Desa Goin, Sangaji Nyeku, Tukuwoko dan Desa Duono, di Gedung Pemerintah Kecamatan Ibu, karena lokasi itu dinilai aman.

Berdasarkan data, kata beliau, ada 410 jiwa dari 99 Kepala Keluarga (KK) dari empat desa itu yang berhasil dievakuasi pada Jumat dini hari.

“Prioritas evakuasi oleh tim gabungan adalah warga yang usia lanjut, ibu hamil, anak-anak, dan kaum disabilitas,” katanya.

Warga lainnya yang ada di sekitar Gunung Ibu, memilih  untuk bertahan di rumah menjaga harta mereka, sembari menunggu informasi berikutnya dari Pemkab Halmahera Barat.

baca juga : Erupsi Gunung Marapi Tewaskan 11 Orang Pendaki

Sebelumnya pada Kamis (16/05) sore penyelidik Bumi Madya dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Sofyan Primulyana menyatakan telah terjadi 22 gempa vulkanik dan 1.744 gempa vulkanik dangkal, dengan peningkatan cukup tajam jika dibanding dua hari belakangan.

“Kami telah merekomendasikan agar masyarakat, pengunjung, atau wisatawan, tidak memasuki kawasan dan radius empat kilometer dari puncak, kemudian sektoral sejauh tujuh kilometer di sekitar arah utara,” ungkapnya.

Bahkan masyarakat juga diminta untuk menggunakan masker dan penutup mata (kacamata) agar terhindar dari paparan abu vulkanik Gunung Ibu.

PERSIAPAN TEMPAT PENGUNGSIAN

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat Sofyan Aswad mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim dan menyiapkan lokasi pengungsian di Desa Gam Ici untuk membantu warga terdampak erupsi Gunung Ibu.

pendistribusikan masker kepada warga terdampak erupsi Gunung Ibu, meskipun abu vulkanik tidak terlalu berdampak ke permukiman warga, karena terbawa angin bertiup ke arah timur.

“Pemkab Halmahera Barat telah lakukan siaga, mulai dari menyiapkan tenda di titik pengungsian dan berbagai kebutuhan untuk warga korban erupsi Gunung Ibu,” katanya.

Saat ini pihaknya telah mendistribusikan masker kepada warga terdampak erupsi Gunung Ibu, meskipun abu vulkanik tidak terlalu berdampak ke permukiman warga, karena terbawa angin bertiup ke arah timur.**

Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.