Menuju Pilkada : Pemekaran Wilayah Blitar Selatan Kembali Jadi Sorotan.
Pemerintah Kota Blitar.(lintas7news).
LINTAS7NEWS – Jelang Pilkada, pemekaran Blitar Selatan kini dibahas di Pemerintah Pusat. Ini bisa mempengaruhi masa depan wilayah kita.
“Wacana pemekaran Blitar Selatan semakin kuat dan sudah mencapai tingkat pusat. Kami terus mendorong kolaborasi antara masyarakat, wakil rakyat, dan pemerintah pusat agar proses ini berjalan efektif,” ujar M. Trijanto, Inisiator pemekaran, pada Senin (5/8/2024).
Inisiator menegaskan bahwa wacana pemekaran Blitar Selatan tidak berhubungan dengan politik lokal. Dengan demikian, proses pemekaran akan terus berlanjut, terlepas dari siapa yang terpilih sebagai bupati.
Wacana pemekaran Blitar Selatan tidak terkait dengan politik lokal. Ini muncul sebagai jawaban terhadap ketimpangan sosial yang dirasakan masyarakat Blitar Selatan selama beberapa tahun terakhir.
baca juga : Pengamat : Dalam Pilkada, Isi Tas Mengalahkan Isi Otak.
“Iya, pemekaran ini merupakan solusi mendesak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Blitar Raya, khususnya Blitar Selatan. Fokus utama kami adalah keadilan dan mengatasi disparitas kesejahteraan, sambil mempertimbangkan aspek historis dan faktor lainnya,” tegasnya.
Wacana pemekaran Blitar Selatan akan terus dilaksanakan sesuai dengan tahapan yang telah direncanakan. Para inisiator menegaskan bahwa proses pemekaran ini tidak dipengaruhi oleh dinamika politik dalam Pilkada Blitar 2024. Fokus utama tetap pada upaya memperbaiki kesejahteraan masyarakat dan mengatasi ketimpangan yang ada.
“Wacana pemekaran Blitar Selatan tidak terpengaruh oleh agenda Pemilukada saat ini dan tidak terkait dengan politik lokal. Inisiatif ini merupakan respons terhadap kondisi nyata yang telah lama ada di Blitar Selatan. Karena itu, siapapun yang terpilih sebagai Bupati diharapkan dapat menangani wacana ini dengan sikap bijaksana dan penuh pertimbangan,” pungkasnya.**
(sd)
