LINTAS7NEWS – Pada 8 Agustus 2024, Kantor KPU Jakarta Utara di Jalan Baru Ancol Selatan, Tanjung Priok, mengalami teror oleh pelaku tak dikenal. Teror tersebut secara khusus ditujukan kepada Komisioner KPU Jakarta Utara, Abie Maharullah Madugiri. Kejadian ini menyoroti perlunya peningkatan keamanan untuk melindungi para pejabat pemilu.
Terkait insiden ini, polisi telah turun tangan untuk melakukan penyelidikan guna mengidentifikasi pelaku dan memastikan keamanan di sekitar Kantor KPU Jakarta Utara.
Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Nazirwan, mengungkapkan bahwa dua orang terduga pelaku teror menggunakan sepeda motor dengan helm tertutup dan jaket ojek online saat melakukan aksi pada Kamis, 8 Agustus 2024, pukul 03.25 WIB dini hari.
baca juga : Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Batu, Temukan Bahan Peledak Berbahaya.
“Menurut keterangan Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Nazirwan, teror dilakukan oleh dua orang pria tak dikenal. Mereka berhenti di depan Kantor KPU Jakarta Utara, lalu salah satu dari mereka turun dari sepeda motor dan melemparkan bungkusan plastik hitam ke halaman kantor,” jelas Nazirwan dalam keterangan tertulisnya pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Nazirwan mengungkapkan bahwa bungkusan plastik berisi selembar kertas yang bertuliskan, “Peringatan keras Abie Maharullah Madugiri, jangan kamu main-main atau keluargamu taruhannya, ingat itu & camkan baik-baik,” serta ekor bangkai ayam putih tanpa kepala. Bungkusan ini ditemukan oleh petugas jaga di Kantor KPU Jakarta Utara pada pukul 06.00 WIB.
“Ketika petugas akan menaikkan bendera merah putih, mereka menemukan bungkusan plastik hitam di halaman Kantor KPU Jakarta Utara. Setelah memeriksanya, mereka segera melaporkan kejadian itu kepada Hilmy Firdaus, Korlap Jagat Saksana KPU Jakarta Utara,” kata Nazirwan.
baca juga : Mohammad Trijanto Resmi Daftar Bakal Calon DPD RI ke KPU Jatim
Nazirwan menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dugaan teror tersebut. Berdasarkan informasi sementara, motif teror diduga terkait dengan kekecewaan terhadap penunjukan salah satu komisioner KPU Jakarta Utara.
“Teror ini merupakan bentuk ketidakpuasan terhadap salah satu anggota Komisioner KPU Jakarta Utara, Abie Maharullah Madugiri,” tegas Nazirwan.**
(SD)