Mohammad Trijanto Resmi Daftar Bakal Calon DPD RI ke KPU Jatim

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur telah menerima dokumen syarat dukungan minimal bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Jawa Timur, pada Kamis, 29 Desember 2022 (Foto: KPU Jawa Timur)

LINTAS7NEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur telah menerima dokumen syarat dukungan minimal bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Jawa Timur, Mohammad Trijanto pada Kamis, 29 Desember 2022.

Trijanto menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk seluruh tim, kawan-kawan, relawan yang telah bahu-membahu kerja keras yang berupaya mengumpulkan dukungan dari setiap kota di Jawa Timur.

Baca Juga: Kantor Kejari dan Polres Blitar Akan Didemo Tiap Bulan oleh Ribuan Massa?

“Sekali lagi saya angkat topi terhadap tim atau sukarelawan dari calon DPD RI Jawa Timur Mohammad Trijanto”, ungkapnya.

Tak hanya itu, Trijanto juga berterima kasih kepada KPU Jatim dan Bawaslu yang telah mengawal setiap tahapan semua calon DPD RI yang ada di Jatim.

Acara Penyerahan Dukungan Minimal Pemilih Bakal Calon Anggota DPD Pemilu 2024 merupakan bagian dari Tahapan Pencalonan Perseorangan Pemilu Anggota DPD Tahun 2024.

Baca Juga: Desak Penuntasan Kasus Korupsi yang Macet, Massa Geruduk Kejari dan Polres Blitar

“Dokumen dukungan sudah kita serahkan ke KPU Jatim di menit-menit terakhir”, ujar Trijanto.

Trijanto didampingi tiga orang tim penghubung, yakni M Yusuf Afandi, Riza Indriani, dan Oktasari saat penyerahan dokumen syarat dukungan ke KPU Jatim.

Pihaknya berharap agar proses pemilihan anggota DPD RI Jatim berlangsung secara transparan, jujur dan adil yang nantinya mampu melahirkan senator-senator yang berkualitas dan mampu membawa Jawa Timur menjadi barometer di tingkat nasional maupun internasional.

“Jawa Timur kedepannya harus mampu menjadi barotemer yang mencakup aspek ekonomi, sosial, penegakan hukum dan budaya”, kata Trijanto.

Baca Juga: Tanggapan Para Politisi Soal Partai Lolos dan Tidak Lolos sebagai Peserta Pemilu

Sebagai aktivis anti korupsi, Trijanto mengajak masyarakat dari tingkat bawah, menengah dan atas untuk bersama-sama dan saling bahu-membahu mendorong agar Jawa Timur kedepan ini ada sebuah tata kelola, pemerintahan yang bersih, demokratis dan berwatak kerakyatan.

“Kedepannya saya ingin bersama masyarakat untuk mewujudkan sistem-sistem yang sudah ada ini berjalan tanpa harus dikotori dengan korupsi, kolusi dan nepotisme”, ujar Trijanto.

Trijanto mengajak partisipasi masyarakat secara luas untuk mengawal jalannya proses implementasi anggaran APBN, APBD Provinsi, atau bahkan dana–dana dari luar negeri yang mungkin bisa kita dorong untuk diimplementasikan di Jawa Timur.

Trijanto yang juga merupakan aktivis petani dan buruh ini juga ingin tetap bersama dikalangan kaum marjinal untuk lebih terberdayakan.

“Saya akan berusaha semaksimal mungkin agar kelas-kelas seperti ini (kaum marjinal) nanti akan terbedayakan sehingga ada peningkatan secara progresif secara ekonomi, kesejahteraan, pendidikan dan yang lainnya”, ungkap Trijanto.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Bawa Indonesia Masuk Peringkat Dunia

“Dan akan maju bersama-sama membuat langkah yang luar biasa, sehingga output atau capaian nanti harus istimewa untuk jawa timur khususnya dan untuk Indonesia pada umumnya”, pungkasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Jatim Choirul Anam menjelaskan syarat minimal dukungan yang harus dikantongi bakal calon adalah sebanyak 5000 dukungan yang tersebar di minimal 19 kabupaten/kota di Jawa Timur.

“Ini menjadi syarat sebagaimana ketentuan lantaran jumlah penduduk Jawa Timur mencapai 20 juta jiwa lebih,” kata Anam dalam keterangannya di Surabaya.

“Penyampaian dukungan minimal pemilih dilakukan melalui Sistem Informasi Pencalonan (Silon),” ujar pria lulusan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) tersebut.**

(AP/OAS)

Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.