LINTAS7NEWS – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, hadir langsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, untuk menyaksikan pertandingan antara Timnas Indonesia U-20 melawan timnas U-20 Suriah pada ajang Mandiri U-20 Challenge Series 2025, Senin (27/01/2025). Kehadiran Gibran di tribun penonton bukan hanya sebagai dukungan moral bagi para pemain muda Indonesia, tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendorong kebangkitan olahraga nasional, terutama sepak bola.
Menurut keterangan resmi yang dikeluarkan oleh Sekretariat Wakil Presiden, Gibran menegaskan bahwa kehadirannya di pertandingan tersebut adalah bagian dari upaya mendukung misi Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat dan mengembangkan sektor olahraga Indonesia. Gibran juga mengungkapkan bahwa pertandingan ini memberikan kesempatan penting untuk pemerintah dalam mengevaluasi kinerja timnas, khususnya PSSI, dalam upaya meningkatkan kualitas permainan sepak bola Indonesia.
baca juga ; Gibran Siap Ikuti “Fit and Proper Test”
“Pertandingan ini menjadi pelajaran berharga. Kita harus terus memperbaiki sistem dan pembinaan sepak bola di Indonesia, terutama untuk generasi muda. Hal ini juga sejalan dengan visi Presiden Prabowo yang menjadikan pengembangan olahraga sebagai salah satu prioritas nasional untuk membentuk bangsa yang kuat dan berdaya saing,” ujar Gibran.
Mandiri U-20 Challenge Series 2025 adalah turnamen sepak bola internasional yang diikuti oleh empat tim nasional U-20, yaitu Indonesia, Suriah, Yordania, dan India. Turnamen ini digelar sebagai persiapan menuju Piala Asia U-20 2025 yang akan digelar di China pada bulan Februari mendatang. Selain Indonesia yang rata-rata dihuni pemain kelahiran 2005, tim Suriah, Yordania, dan Indonesia turut mempersiapkan tim untuk kompetisi serupa, sementara India menurunkan skuad yang lebih muda dengan pemain kelahiran 2007-2008 untuk persiapan Kejuaraan SAFF U-19.
baca juga : Wapres Minta Mendag Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng
Namun, meskipun Gibran hadir memberikan dukungan, timnas Indonesia U-20 harus mengakui keunggulan Suriah dengan kekalahan 0-2 dalam laga tersebut. Indonesia sempat hampir unggul di menit ketujuh melalui tendangan bebas Dony Tri Pamungkas yang mengenai tiang gawang. Namun, setelah itu, Suriah lebih mendominasi permainan.
Pada menit ke-27, tim Suriah mendapat peluang emas melalui tembakan keras Homam yang membentur mistar gawang Indonesia. Bola muntah yang hampir dimanfaatkan oleh Khaled juga berhasil diblok oleh kiper Ikram Algiffari. Dua menit setelahnya, Suriah akhirnya membuka keunggulan lewat sundulan Majd Manaf Ramadhan yang menaklukkan Ikram.
Di babak kedua, Suriah kembali menekan dan hampir menggandakan skor di menit 56 melalui tembakan keras Rezan yang bisa ditepis Ikram. Namun, pada menit 66, Suriah akhirnya berhasil mencetak gol kedua melalui tendangan bebas Anas Hussam yang tidak mampu dijangkau Ikram.
baca juga : Shin Taeyong Dukung Iwan Bule Jadi Motivator Timnas Indonesia
Pelatih timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, mencoba melakukan perubahan dengan memasukkan Jens Raven untuk menggantikan Muhammad Ragil, namun upaya Indonesia untuk memperkecil ketertinggalan tidak berhasil. Serangan-serangan yang dibangun oleh Indonesia, termasuk peluang dari Marselino Ola di menit 74, masih gagal menembus gawang Suriah. Hingga laga berakhir, skor tetap 0-2 untuk keunggulan Suriah.
Meskipun Timnas Indonesia U-20 gagal meraih kemenangan, Gibran berharap hasil ini menjadi pemicu bagi pembenahan dan perbaikan terus-menerus, terutama dalam pembinaan pemain muda, untuk masa depan sepak bola Indonesia yang lebih baik.**
(SD)
