Menhub Koordinasikan Pengaturan Pasar Tumpah dan Arus Mudik Lebaran di Jawa Tengah.

banner 468x60

LINTAS7NEWS – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfhi, pada Kamis, 6 Maret 2025, di Kantor Gubernur Jateng, Semarang, untuk membahas persiapan angkutan Lebaran 2025. Pertemuan ini sangat penting mengingat hasil survei yang menunjukkan bahwa Jawa Tengah memiliki potensi pergerakan pemudik terbesar di Indonesia. Berdasarkan data Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub dan Badan Litbang Kompas, diperkirakan sekitar 52% dari total jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 146,48 juta orang akan melakukan perjalanan mudik selama Lebaran 2025, dengan Jawa Tengah diprediksi menjadi daerah dengan tujuan perjalanan terbanyak, yakni mencapai 25%.

Menhub Dudy mengungkapkan, untuk memastikan mudik berjalan lancar dan aman, koordinasi yang lebih baik antara Kemenhub dan Pemprov Jateng sangat diperlukan, terutama terkait pengelolaan pasar tumpah, kepadatan wisatawan, dan perlintasan sebidang. Pasar tumpah, yang sering menjadi titik kemacetan di jalur mudik, menjadi salah satu perhatian utama. Menhub mengatakan, berdasarkan data historis, terdapat sekitar 12 pasar tumpah di jalur mudik arteri Jawa Tengah yang diperkirakan akan memengaruhi arus lalu lintas pada 26-29 Maret 2025. Menhub mengusulkan agar ada koordinasi yang lebih intensif mengenai hari dan jam operasional pasar, serta pengaturan kendaraan tradisional yang sering memicu kemacetan.

banner 336x280

baca juga : Petani Mataraman Tuntut Perhutani Laksanakan Program Perhutanan Sosial dan Reforma Agraria Tanpa KKN

Selain itu, Menhub juga mencatat adanya potensi kepadatan wisatawan di beberapa lokasi wisata terkenal di Jawa Tengah, seperti Borobudur, Prambanan, Dieng, serta pantai-pantai di daerah tersebut. Ia menekankan perlunya sinergi dalam mengatur arus lalu lintas di lokasi-lokasi tersebut, dengan penambahan fasilitas parkir, posko kesehatan, dan informasi darurat yang dapat mempermudah pengunjung selama libur Lebaran.

Masalah perlintasan sebidang juga menjadi perhatian penting. Menhub mengungkapkan, di Jawa Tengah terdapat 839 perlintasan sebidang yang harus mendapat perhatian khusus untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan kendaraan jalan raya. Ia berharap agar pengaturan yang lebih baik di area tersebut dapat mengurangi potensi kecelakaan.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfhi, menegaskan bahwa pemerintah provinsi siap untuk menyambut arus mudik Lebaran 2025. Ia menyebutkan, pemudik dapat memilih berbagai jalur, seperti tol Trans Jawa, jalur Pantura, jalur tengah, hingga jalur Selatan untuk menuju Jawa Tengah.

baca juga : Sejumlah Menteri Hadiri Open House Natal di Rumah Dinas Luhut

Sebagai langkah selanjutnya, Menhub Dudy juga meninjau kesiapan angkutan Lebaran di Terminal Tingkir, Salatiga. Di sana, ia memeriksa kesiapan sarana dan prasarana terminal untuk mengantisipasi lonjakan pemudik. Selain itu, Menhub juga berbincang langsung dengan masyarakat pengguna bus untuk mendengar masukan mereka terkait fasilitas angkutan Lebaran.

Dalam kegiatan ini, turut hadir Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal, Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Ahmad Yani, Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarmo, serta jajaran Forkopimda Provinsi Jateng.**

(sd)

banner 336x280
Bagikan Melalui