Satu WNI Masih Disandera Abu Sayyaf

Internasional670 Dilihat
banner 468x60

Jakarta, 23/12 – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyebutkan kasus penyanderaan tiga warga negara Indonesia (WNI) oleh kelompok Abu Sayyaf menunjukkan perkembangan positif.

“Kita tunggu saja, perkembangannya positif. Dua (WNI) sekarang sudah siap diterbangkan ke Jakarta,” kata Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin.

banner 336x280

Dua sandera berhasil dibebaskan, kata dia, saat ini sedang menjalani tes kesehatan sebelum dipulangkan ke Indonesia.

Akan tetapi, Mahfud mengatakan bahwa satu WNI masih di tangan kelompok Abu Sayyaf.

“Abu Sayyaf masih membawa satu (sandera) lagi. Kini, sedang diburu,” katanya.

Sebelumnya, pada hari Ahad (22/12), pemerintah Indonesia dan Filipina berhasil membebaskan dua dari tiga WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf.

Tiga nelayan asal Baubau dan Wakatobi, Sulawesi Tenggara, yakni ML (48), MF (27), dan SM (27) dikabarkan diculik ketika sedang mencari ikan di perairan Lahad Datu, Malaysia, pada bulan September 2019.

Penyanderaan ketiganya diketahui lewat rekaman video di laman Facebook. Dalam penculikan itu, penyandera meminta tebusan sebesar Rp8 miliar. (ANTARA/AK)

banner 336x280
Bagikan Melalui