Jakarta – Pemerintah Rusia mengkonfirmasi kasus mutasi baru virus corona yang berasal dari Inggris pada Minggu (10/1).
Dilansir dari CNNIndonesia.com Rusia telah menangguhkan semua penerbangan dari Inggris untuk mencegah masuknya mutasi baru corona.
Namun, sayangnya satu orang Rusia yang baru kembali dari Inggris telah terinfeksi jenis baru tersebut. Hal ini disampaikan oleh Kepala Regulator Kesehatan Rusia, Rospotrebnadzor kepada televisi yang dikelola pemerintah.
Kepala pengawas Anna Popova tidak merinci kapan individu tersebut dinyatakan positif terkena virus corona atau keadaan lain seputar penemuan itu.
Strain virus corona B117 diperkirakan pertama kali muncul di tenggara Inggris akhir tahun lalu, dan sejak itu telah terdeteksi di banyak negara di seluruh dunia.
Pejabat di Moskow untuk sementara menangguhkan penerbangan ke dan dari Inggris sejak Desember, menyusul langkah serupa oleh lusinan negara lain setelah munculnya jenis baru tersebut.
Rusia memiliki salah satu tingkat infeksi tertinggi di dunia dan para pejabat pada hari Minggu mengkonfirmasi total hampir 3,5 juta kasus.
Bulan lalu, pejabat kesehatan mengakui jumlah virus di negara itu jauh lebih tinggi daripada yang dilaporkan sebelumnya, menjadikan Rusia terparah ketiga di dunia.
Kremlin telah menaruh harapannya pada vaksin Sputnik V di dalam negeri untuk melawan pandemi alih-alih kembali ke tindakan penguncian yang diberlakukan di banyak negara Eropa lainnya.
(CNN/ZA)