Petani Blimbing, Pak Dibyo Mengecek Kondisi Buah Blimbing. (Foto)
Lintas7news.com, Blitar – Budidaya buah blimbing akhir akhir ini banyak di minati masyarakat dan sangat menguntungkan. Selain rasanya manis dan segar juga memiliki kandungan vitamin C yang tinggi.
Salah satu petani buah blimbing Sudibyo dari Desa Ponggok, Kecamatan Ponggok, Mengatakan saya mulai menanam buah blimbing sekitar 25 tahun yang lalu, selain perawatan nya mudah juga hasilnya yang sangat luar biasa. Untuk sekali panen, satu pohonnya bisa menghasilkan 50 Kg dan harga sekarang buah blimbing di pasaran mencapai 5 ribu sampai 8 ribu per Kg.
” Dengan 400 Pohon Blimbing yang saya miliki, satu musim saya bisa panen dengan keuntungan hingga 25 juta hingga 30 juta, tapi semua ini tidak bisa di lakukan tanpa bantuan dari Dinas Pertanian dan Pangan kabupaten Blitar yang telah memberikan saya edukasi, pelatihan dan sarana seperti pemupukan, pembrosongan, pengolahan hingga pemasaran,”Katanya, Kamis (27/5/2021).
Lanjutnya, kami sangat terbantu sekali dan harapan saya kedepan semoga Dinas Pertanian dan Pangan bisa meningkatkan kwalitas buah blimbing dengan grade yang baik dan juga bisa di olah selain buah bisa di buat dodol, selai, sirup dan sebagainya. Dan untuk pemasaran bukan hanya kebutuhan lokal saja kalau bisa ekspor sampai keluar negeri.
” Di sini saya juga mengembangkan agrowisata buah Blimbing biasa dikenal (Wisata Blimbing Lumpang Sewu). Alhamdulillah banyak masyarakat Blitar maupun luar kota yang berkunjung untuk menikmati suasana dan memetik langsung di pohon dan disini saya juga memperkerja warga sekitar dalam mengelola agrowisata buah blimbing sebanyak 20 orang, ini sangat membantu warga sekitar selain bisa meningkatkan ekomomi bisa juga sebagai ladang bisnis yang menjanjikan,” jelas Dibyo.
Kepala Bidang Holtikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar , Noeryono menjelaskan kami akan terus mendukung dan mendampingi para petani. Salah satunya petani buah blimbing dalam mengembang kwalitas lebih baik lagi serta memberikan fasilitas yang seperti pelatihan dan sarana penunjang. Harapan kedepan, kami dari Dinas Pertanian dan Pangan ingin memberikan buah maupun sayur yang sehat (Organik) bagi masyarakat tanpa pupuk non kimia,”Ujarnya.(PA)