Lintas7News.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (5/5) lalu mengumumkan sebanyak 75 dari total 1.349 orang yang mengikuti tes wawasan kebangsaan (TWK) alih status menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tak lolos atau dinyatakan tidak memenuhi syarat. Beberapa nama di antaranya menduduki jabatan direktur, kepala bagian, penyelidik juga, penyidik.
Sebelumnya lebih dari 1.000 pegawai lembaga antirasuah tersebut menjalani tes wawasan kebangsaan. Ujian ini merupakan bagian dari asesmen alih status pegawai KPK ke ASN sebagai konsekuensi disahkannya Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK.
Dilansir dari CNNIndonesia.com – Berikut daftar sebagian nama-nama pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan. Sejumlah nama tak ditampilkan redaksi demi alasan keamanan.
- Sujanarko
- Ambarita Damanik
- Arien Winiasih
- Chandra Sulistio Reksoprodjo
- Hotman Tambunan
- Giri Suprapdiono
- Harun Al Rasyid
- Iguh Sipurba
- Herry Muryanto
- Arba’a Achmadin Yudho Sulistyo
- Faisal Djabbar
- Herbert Nababan
- Afief Yulian Miftach
- Budi Agung Nugroho
- Novel Baswedan
- Novariza
- Budi Sokmo Wibowo
- Sugeng Basuki
- Agtaria Adriana
- Aulia Postiera
- Praswad Nugraha
- March Falentino
- Marina Febriana
- Yudi Purnomo
- Yulia Anastasia Fu’ada
- Andre Dedy Nainggolan
- Ahmad Fajar
- Airien Marttanti Koesniar
- Juliandi Tigor Simanjuntak
- Nurul Huda Suparman
- Rasamala Aritonang
- Farid Andhika
- Andi Abdul Rachman Rachim
- Andri Hermawan
- Nanang Priyono
- Qurotul Aini
- Hasan
- Rizki Bayhaqi
- Rizka Anungnata
- Candra Septina
- Waldy Gagantika
- Abdan Syakuro
- Dina Marliana Admin Dumas
- Muamar Chairil Khadafi
- Ronald Paul
- Panji Prianggoro
- Damas Widyatmoko
- Rahmat Reza Masri
- Benydictus Siumlala Martin Sumarno
- Adi Prasetyo
- Ita Khoiriyah
- Tri Artining Putri
- Christie Afriani
- Nita Adi Pangestuti
- Rieswin Rachwell
- Samuel Fajar Hotmangara Tua Siahaan
- Wisnu Raditya Ferdian
- Teuku Rully
Diketahui, tempat pelantikan pegawai KPK yang lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai syarat alih status pegawai menjadi aparatur sipil negara (ASN) disebut sudah disiapkan.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Sosialisasi dan Kampanye (Dirsoskam) Antikorupsi KPK Giri Suprapdiono melalui akun twitternya.
Melalui akun pribadinya, Giri mengunggah sebuah foto sebuah tempat gelaran acara resmi pemerintah dengan dekorasi merah putih dan berkarpet merah.
Tampak pula spanduk di ruangan tersebut yang bertuliskan “Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil dan Sumpah/Janji Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Komisi Pemberantasan Korupsi”.
(CNNIndonesia/RI)