Lintas7News.com – Kementerian Pertahanan Amerika Serikat mengatakan baru-baru ini meluncurkan serangan udara ke Afghanistan demi membantu pemerintahan Presiden Ashraf Ghani melumpuhkan kelompok Taliban.
“Dalam beberapa hari terakhir, kami telah bertindak melalui serangan udara untuk mendukung ANDSF (pasukan Afghanistan). AS terus meluncurkan serangan udara untuk mendukung ANDSF,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan AS, John Kirby, di Washington pada Kamis (22/7).
Dilansir dari CNNIndonesia.com – Kirby mengaku tidak dapat memberi rincian tentang serangan udara itu. Namun, ia menegaskan kembali pernyataan Menhan AS Lloyd Austin bahwa Negeri Paman Sam tetap “berkomitmen membantu pasukan keamanan dan pemerintah Afghanistan di masa depan.”
Militer AS telah lama mendukung pasukan Afghanistan melawan Taliban.
Sebagaimana dilansir AFP, Kepala Staf Gabungan Militer AS, Jenderal Mark Milley mengakui bahwa rezim Taliban sekarang telah mengendalikan sekitar setengah dari 400 distrik Afghanistan.
Namun, Milley menuturkan Taliban tidak menguasai satu pun dari kota-kota utama yang berpenduduk padat di negara itu.
Dia menyebut AS telah menarik 95 persen pasukannya dari Afghanistan.
Taliban kembali menggempur pasukan pemerintah Afghanistan usai tentara AS dan NATO mengakhiri misinya selama belasan tahun di negara Asia Selatan itu.
Taliban mengklaim kelompoknya telah menguasai 90 persen perbatasan Afghanistan. Namun, hingga kini klaim Taliban itu belum bisa diverifikasi secara independen.
(CNNINdonesia/RI)