Lintas7News.com – Tim para atletik Indonesia yang ditargetkan meraih satu perunggu bertolak ke Tokyo pada Jumat (20/8) untuk berlaga di Paralimpiade 2020.
Jelang keberangkatan rombongan, Covid-19 Liaison Officer Andar Perdana Widiastono masih terus memberikan dukungan dan motivasi kepada para atlet untuk bisa meraih hasil terbaik.
“Kita bukan individual jadi harus jaga kekompakan. Pasti ada kebosanan saat terbang tapi kita harus bersabar. Semoga kita pulang bisa membawa sukses bagi negara dan bangsa,” ujar Andar dalam keterangan resmi.
Dilansir dari CNNIndonesia.com – Tim para atletik menjadi kloter keempat kontingen Indonesia yang berangkat ke Paralimpiade Tokyo 2020. Kloter ini berjumlah 17 orang yang terdiri dari enam atlet, tiga pelatih, Ketua Umum National Paralymic Committee Indonesia (NPCI) Senny Marbun, tim Chef de Misson (CdM) dan tim supporting.
Para atletik meloloskan tujuh atlet ke Paralimpiade Tokyo 2020. Mereka adalah Saptoyogo Purnomo, Karisma Evi Tiarani, Putri Aulia, Elvin Ehudia Sesa, Famini, Jenal Aripin dan Setiyo Budi Hartanto. Dari nama-nama tersebut, hanya Setiyo Budi Hartanto yang berangkat terpisah, pada 23 Agustus.
Jenal Aripin dkk terbang ke Tokyo menggunakan pesawat ANA dengan nomor penerbangan NH 872 pada pukul 07.00 WIB pagi tadi. Diperkirakan rombongan akan mendarat di Bandar Udara Internasional Haneda pada pukul 16.25 waktu setempat.
Ini merupakan jumlah atlet para atletik terbanyak yang pernah dikirimkan Indonesia ke ajang Paralimpiade. Sebagai perbandingan, di Paralimpiade Rio 2016, Indonesia hanya mengirimkan empat atlet dari cabang olahraga para atletik.
Dari tujuh atlet yang berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020, tim para atletik Indonesia ditargetkan untuk membawa pulang satu medali perunggu.
Berdasarkan jadwal para atletik akan mulai berlomba pada 27 Agustus hingga 4 September 2021 di Stadion Olimpiade Tokyo.
(CNNIndonesia/RI)
