Lintas7News.com – Luna Maya mengaku ditipu oleh oknum yang mengaku sebagai customer service salah satu layanan operator telepon. Akibatnya, Luna kehilangan uang senilai Rp1,9 juta.
Kejadian itu bermula saat Luna ditelpon oleh oknum tersebut dan menawarkan untuk menukarkan poin yang dimiliki Luna di layanan operator itu. Dari penukaran pon tersebut, Luna bakal kesempatan layanan telepon gratis selama 3 bulan. Tanpa pikir panjang, Luna langsung menyepakati tawaran tersebut.
“Aku ditelepon katanya orangnya dari Telkomsel Point. Aku tahu Telkomsel Point aku tuh lumayan banyak,” ujar Luna Maya di channel YouTube miliknya yang tayang pada Selasa (1/2).
“Dia bilang 3 bulan gratis biaya telepon. Oke juga nih. Aku langsung, ‘Oke oke, boleh boleh’,” lanjut aktris berusia 38 tahun itu.
Oknum tersebut kemudian menawarkan Luna untuk menukarkan sisa poinnya dengan uang senilai Rp800 ribu. Luna kembali menyetujui tawaran itu, lalu diarahkan untuk membuka aplikasi mobile banking. Ia pun memberikan kode OTP kepada oknum itu.
“Tiba-tiba aku ke e-wallet di M-Banking. Dari M-banking BNI aku, terus masuk ke LinkAja,” ujar Luna.
“Dengan santainya aku kasih kode OTP. Itu sudah salah banget sih,” ucapnya mengaku salah.
Luna Maya menyebut oknum tersebut memintanya untuk mengirim uang sebanyak tiga kali. Pada pengiriman pertama, Luna mengirimkan uang senilai Rp1,9 juta. Untungnya ia segera sadar bahwa ia telah tertipu.
“Pas sudah aku kerjain, ‘kan aku mau dapat duit ya, kenapa aku jadi transfer? ‘Kan seharusnya aku yang dapat duit,” ujar pemain film Suzzanna: Buried Alive itu.
Saat mengetahui telah ditipu, Luna langsung menghubungi pihak LinkAja untuk mengatur ulang akunnya.
Luna mengaku sempat curiga dengan nomor telepon oknum tersebut karena menggunakan nomor WhatsApp. Tak hanya itu, suara oknum tersebut juga tidak seperti suara customer service pada umumnya. Sayangnya, Luna berhasil dibuat menurut oleh perintah oknum tersebut.
“Kayak kita dibikin sibuk terus, disuruh ikutin supaya kita merasa kalau itu beneran,” ujar Luna.
Luna Maya mengaku sedih setelah kejadian itu. Ia juga berpesan agar setiap orang lebih berhati-hati dalam menggunakan layangan keuangan elektronik.
“Buat teman-teman, hati-hati ya kalau ditelpon terus [oknum] minta OTP. Pokoknya, [berhati-hati] kalau ada penipuan yang bilang mau ngasih duit, mau ngasih kita apa, terus suruh masuk ke LinkAja atau semua e-wallet lah apa pun mereknya”.
(CNNIndonesia/RI)