Lintas7news.com – Deputi Staf Umum Militer Rusia, Kolonel Jenderal Sergei Rudskoy mengatakan tahap pertama operasi di Ukraina tercapai. Selanjutnya Rusia akan fokus ke wilayah timur Ukraina, yakni Donbas.
“Secara umum, misi utama tahap pertama sudah selesai,” kata Rudskoy, Jumat (25/3).
Dia mengatakan bahwa sejauh ini kekuatan tempur militer Ukraina sudah berkurang signifikan. Oleh karena itu, Rusia akan fokus ke wilayah timur untuk membebaskan wilayah Donbas.
Pernyataan Rudskoy itu bersamaan dengan pasukan Rusia yang terhenti di kota-kota besar seperti Kyiv dan Kharkivl.
Menurut Rudskoy, tujuan Rusia memang membuat kerusakan terhadap instalasi militer serta melemahkan personel tentara Ukraina di wilayah tersebut.
“Yang hasilnya tidak cuma mengikat pasukan mereka, mencegah mereka memperkuat diri di Donbas, tetapi juga bisa menekan mereka hingga Rusia bisa membebaskan wilayah Donetsk dan Luhansk,” kata Rudskoy.
Rudskoy menyampaikan itu merujuk pada Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk yang dipimpin kelompok separatis pro Rusia.
Dilansir dari CNNIndonesia.com – Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pasukannya mengalami kerugian serius selama invasi ke Ukraina. Rudskoy lalu merinci ada 1.251 tentaranya yang tewas dan 3.825 terluka.
“Awalnya kami tidak berencana menyerbu dengan tujuan menghindari kehancuran dan meminimalisir korban jiwa di kalangan tentara maupun warga sipil,” kata Rudskoy.
“Akan tetapi sejauh ini pasukan kami sudah menjalankan tugas yang diberikan dan berhasil dituntaskan. Kekuatan dan saran kami akan fokus pada hal utama, pembebasan penuh Donbas,” tambahnya.
(CNNIndonesia/RI)