Lintas7news.com – Rusia mengklaim seluruh tentara Ukraina yang berada di kawasan pabrik baja Azovstal, Mariupol telah menyerahkan diri.
Mengutip AFP, Rusia menyebut sudah ada lebih dari 2.000 tentara Ukraina di Azovstal yang menyerah.
“Sejak 16 Mei, 2.439 resimen Azovstal dan Pasukan Ukraina telah menyerah. Hari ini 20 Mei, kelompok terakhir yang terdiri dari 531 milisi juga menyerah,” tutur juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov.
Dia mengatakan pimpinan pasukan di Azovstal telah menyerah dan dibawa keluar dari kawasan pabrik baja. Dia dibawa dengan pengawalan khusus.
Konashenkov juga mengatakan bahwa Menteri Pertahanan Sergei Shoigu telah memberitahu Preisden Vladimir Putin ihwal invasi yang berhasil di wilayah Azovstal dan Mariupol.
Dilansir dari CNNIndonesia.com – Sebelumnya, militer Ukraina telah memerintahkan tentara di pabrik baja Azovstal, Mariupol, untuk berhenti bertarung melawan pasukan Rusia pada Jumat (20/5).
Perintah penghentian serangan ini dirilis setelah sekitar 1.000 tentara Ukraina di pabrik baja itu dilaporkan menyerah di tengah masif gempuran pasukan Rusia.
“Komando militer yang lebih tinggi telah memberikan perintah demi menyelamatkan nyawa tentara garnisun kami dan untuk berhenti membela kota,” kata pemimpin unit batalion yang terjebak di Azovstal, Denys Prokopenko, dalam pernyataan video di Telegram.
Pabrik baja Azovstal merupakan salah satu medan tempur terpanas di Mariupol karena dianggap sebagai benteng terakhir pasukan Ukraina di kota tersebut.
(CNNIndonesia/NB)