LINTAS7NEWS – Di pagi yang cerah, kawasan Monas dipenuhi warga yang antusias menyaksikan kirab bendera Merah Putih dan teks proklamasi menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). Mereka rela datang lebih awal untuk menyaksikan momen bersejarah ini, menandai kebanggaan dan semangat patriotisme bangsa.
Sunarti, warga asal Cilincing, Jakarta Utara, bersama rombongan 100 orangnya, memeriahkan acara kirab bendera dengan semangat dan antusiasme yang luar biasa, menambah warna dan kehangatan dalam perayaan tersebut.
“‘Saya sengaja datang ke sini untuk acara bendera pusaka. Kami bawa 100 orang dan sudah tiba sejak jam 07.00,’ ujar Sunarti saat ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (10/8/2024).”
“Sunarti menjelaskan bahwa dia bersemangat untuk ikut serta dalam misi pengantaran bendera merah putih dari Jakarta menuju IKN, guna dipersembahkan dalam upacara 17 Agustus yang akan datang.”
“Kami berpartisipasi dalam membawa bendera pusaka Merah Putih. Alhamdulillah, ini adalah acara perdana bagi kami. Semoga ini bisa mendorong masyarakat untuk lebih memahami dan menghargai arti kemerdekaan,’ kata Sunarti.”
baca juga : Menelusuri Sejarah Bendera Merah Putih yang Sudah Ada Sejak Majapahit
“Sejalan dengan semangat Sunarti, Widi (26) dari Cengkareng, Jakarta Barat, juga rela datang pagi-pagi ke Monas. Dia sangat ingin menyaksikan secara langsung momen bersejarah yang pertama kali diadakan ini.”
“Saya sengaja datang ke sini untuk menonton kirab, karena ini adalah momen pertama dalam sejarah. Biasanya kirab dilakukan pada 17 Agustus, tetapi kali ini bendera diboyong dari Jakarta ke IKN,” jelas Widi.
Proses kirab bendera dipimpin oleh Heru Budi Hartono, Kepala Sekretariat Presiden, yang menyerahkan duplikat bendera Merah Putih serta teks proklamasi kepada Tim Purna Paskibraka dari Ruang Kemerdekaan Monumen Nasional.
Bendera dan teks proklamasi selanjutnya dibawa dengan kendaraan taktis Maung, diikuti oleh iring-iringan Paskibraka DKI Jakarta, pasukan berkuda, dan marching band.
Jalur kirab bendera meliputi perjalanan dari Jalan Thamrin, melalui Bundaran HI, kemudian Jalan Gatot Subroto, Cawang, dan terakhir tiba di Bandara Halim Perdanakusuma. Dari sana, bendera diterbangkan ke IKN dengan pesawat Boeing TNI AU.
Sesampainya di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, bendera dan teks proklamasi akan diangkut menuju Istana Negara di IKN. Naila Aulita Alqubra Sinapoy dari Provinsi Banten akan bertugas membawa bendera Merah Putih, sedangkan Lilly Wenda dari Provinsi Papua Pegunungan akan membawa teks proklamasi.
Tahun ini, proses kirab bendera menjadi sebuah momen bersejarah dengan untuk pertama kalinya bendera Merah Putih dan teks proklamasi dibawa ke IKN. Kedua simbol penting ini akan tiba di IKN pada 10 Agustus 2024. Pada 17 Agustus 2024, Presiden Joko Widodo akan menyerahkan bendera kepada Paskibraka di Istana Negara IKN, untuk dikibarkan dalam perayaan kemerdekaan yang istimewa.**
(sd)
