BLITAR – Pertandingan semifinal Arema FC Malang melawan Persebaya Surabaya Piala Gubernur Jatim 2020 yang digelar di Stadion Soepriadi Blitar tanpa penonton, diwarnai kericuhan di luar stadion. Kejadian dipicu aksi saling sindir kedua belah suporter yang berakhir dengan kerusuhan.
Kerusuhan terjadi di simpang perempatan Jalan Brantas, Dusun Dawuhan, Kelurahan Kauman, Kota Blitar. Tawuran antar suporter bonek dan aremania tidak bisa dielakkan meski pihak kepolisian sudah mencoba melerai.
Diwarnai dengan aksi lempar batu, lempar kembang api, saling pukul dengan tongkat kayu, hingga perusakan sepeda motor milik supporter. Bahkan, ada beberapa sepeda motor yang terlihat dibakar. Besarnya api dan asap yang membumbung tinggi membuat suasana di lokasi tersebut cukup mencekam.
Sampai berita ini dilaporkan, belum diketahui berapa jumlah korban terluka dalam kerusuhan ini. Termasuk jumlah sepeda motor yang terbakar di tengah ruas Jalan Kali Brantas. Sejauh ini pihak kepolisian gabungan dari berbagai daerah masih terus melakukan pengamanan. (bar/yog)