BLITAR-Fraksi Gerakan Pembangunan Nasional (GPN) isyaratkan besarnya potensi mengusung calon bupati dan wakil bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) 2020. Tidak hanya figur dari internal fraksi koalisi, tokoh dari luar yang memang layak juga memiliki peluang untuk diusung.
“GPN itu terdiri dari Gerindra 6 kursi, PPP 1 kursi, Nasdem 2 kursi dan PKS 1 kursi. Total ada 10 kursi. Yang artinya, sudah cukup untik mengusulkan calon dalam pilkada nanti,” kata Ketua Fraksi GPN, Sugianto.
Saat ini, Gerindra melalui fraksi juga telah melakukan komunikasi secara intensif untuk menyongsong Pilkada 2020. Meskipun, disadari jalan menuju pesta demokrasi ini masih cukup panjang.
” Dari hari ke hari kami selalu up to date dan menyolidkan diri. Melakukan pembahasan, siapa siapa yang layak untuk diusung, ataupun teknisnya nanti seperti apa,” imbuhnya.
Beberapa waktu lalu gerindra melakukan penjaringan. Terdapat beberapa figur yang sudah mengambil formulir serta mengebalikan formulir tersebut. Hasil penjaringan ini pun dibahas di internal GPN. Dengan harapan informasi tersebut bisa diteruskan ke partai anggota GPN.
” Fraksi itu kan kepanjangan tangan partai, lewat fraksi ini pula ada komunikasi dengan partai-partai lain,” tuturnya.
Disinggung apakah Gerindra akan memperjuangkan mereka yang sudah mengambil formulir dalam proses penjaringan, Sugianto mengatakan tahapan pilkada masih cukup panjang. Disisi lain, pihaknya juga akan menunggu intruksi atau rekomendasi dari dewan pimpinan pusat (DPP) terkait siapa yang nanti dijagokan partainya. Bahkan, mantan wakil ketua DPRD ini mengisyaratkan peluang untuk berkoalisi dengan partai partai di luar koalisi. “Kami juga ingin jika memang nanti ada putra putra terbaik (Di luar hasil penjaringan Gerindra atau kader koalisi,red) kami juga akan dukung,” katanya. (mha/yog)
