TULUNGAGUNG – Kebakaran hebat pada Jumat (08/11) lalu telah menghanguskan 70 persen kios yang ada di Pasar Ngunut Meski tim labfor Polda Jatim sudah selesai melakukan penyelidikan, namun warga belum diperbolehkan masuk area pasar yang terbakar dan masih dipasang police line.
Hanya saja, para pemilik kios yang diperkenankan masuk area dalam pasar. Mereka diberikan ijin guna membersihkan barang yang selamat dari amuk si jago merah. Seperti pintu kios yang masih bisa dipergunakan. Itupun jumlahnya tidak banyak. Sedangkan untuk barang dagangan nyaris tidak ada yang tersisa. “Baru saja selesai, petugas yang meneliti. Jadi (pedagang) dibolehkan bersih-bersih” tutur Arif, salah seorang pemilik kios di Pasar Ngunut.
Pasca kebakaran ini, para pedagang sepertinya tidak bisa kembali beraktifitas dalam waktu dekat. Sebab kondisi pasar yang saat ini rata dengan tanah membutuh waktu lama untuk membangun kembali. Mereka harus direlokasi ke tempat lain agar bisa berdagang lagi. “Kalau yang punya kios dalam sementara akan dipindahkan ke pasar sapi. Sedangkan yang punya kios luar tetap berjualan di area pasar namun letaknya di depan kios masing masing,” Sambung pedagang lainnya, Lala.
Menurut dia, rencana pemindahan sementara itu terungkap saat pertemuan antara pedagang korban kebakaran dengan pihak pemerintah daerah. Selain memfasilitasi tempat untuk relokasi, pemerintah juga akan memberikan bantuan ganti rugi kepada para pedagang. “Alhamdulillah tadi sudah dirapatkan dengan pemrintah. Pemerintah daerah bakal nyarikan dana ganti rugi buat kita,” bebernya. (sir/yog)
