TULUNGAGUNG – Dalam rangka menyambut HUT Tulungagung yang ke 814, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tulungagung mengadakan lomba busana daur ulang. Lomba yang diikuti sebanyak 148 peserta ini sangat meriah.
Acara yang digelar di Jalan P Antasari Sabtu 16/11 itu memberikan edukasi kepada masyarakat untuk selalu memanfaatkan limbah sampah terutama sampah plastik yang masih bisa dimanfaatkan. “Memang dari kementerian serta bapak bupati menginstruksikan bahwa kita wajib mengelola sampah dari rumah tangga” ujar Agus Priyanto Utomo, ketua panitia acara.
Bukan hanya itu, menurut dia, sampah rupanya masih memiliki nilai ekonomis dan seni. “Ini kan yang diperlombakan busana, jadi bisa dilihat kalau sampah pun tetap menarik jika kita mau mengolahnya” imbuhnya.
Dengan adanya acara ini, lanjut dia, pihaknya berharap agar masyarakat selalu peduli terhadap lingkungan. Oleh sebab itu masyarakat dihimbau untuk memanfaatkan sampah terutama sampah rumah tangga. “Bapak bupati sudah menginstruksikan, satu desa satu bank sampah. Jadi biar masyarakat makin peduli dengan lingkungan” tutur Agus.
Lomba yang di gelar mulai dari jam 13.00-selesai ini diikuti oleh 148 peserta, yang terdapat 4 kategori. Mulai dari SD, SMP, SMA, hingga Umum. “Kalau yang SD, SMP, SMA pesertanya dari Tulungagung. Kalau yang umum itu ada yang dari Kediri sama Jember juga” ucap Agus. Para peserta dituntut menampilkan kreasi terhadap barang bekas terutama limbah rumah tangga. Oleh karena itu, peserta diharapkan sekreatif mungkin dalam mengelola sampah menjadi sebuah karya seni. “Dari panitia mengutamakan penggunakan sampah seperti botol bekas, kami melarang penggunaan plastik kresek apalagi plastik kresek yang baru” imbuhnya . (sir/yog)