BLITAR-Seperti sebelumnya, gerak jalan tradiosional Bakung-Lodoyo kembali digelar. Kegiatan yang digelar Kwartir cabang (kwarcab) pramuka Kabupaten Blitar ini menjadi akan sarana meneladani jasa para pahlawan blitar yang ikut menumpas gerakan pemberontakan PKI 30 September 1965.
Kegiatan dua tahun sekali ini juga diikuti oleh pramuka di Jawa Timur. Sekitar 1.110 orang peserta dari 51 gugus depan (gudep) pangkalan pramuka tingkat SMA, SMK, MA dan perguruan tinggi ikut ambil bagian.
Ketua Pembina Kwarcab Pramuka Kabupaten Blitar Rijanto secara langsung memberangkatkan ratusan peserta. Dia berharap generasi muda tidak hanya mahir dalam ilmu pengetahuan, namun juga memiliki ketahanan fisik yang baik dan jiwa sosial tinggi.
Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Blitar, Totok subihandono menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk membina jiwa patriotisme generasi muda. Disamping ada banyak hal positif lain seperti, olahraga dan tenggangrasa. “Mengapa rutenya Bakung ke Lodoyo, itu karena di sana ada monument trisula yang menjadi tanda perjuangan para pahlawan saat menumpas pemberontakan PKI 30 September,” katanya.
gelas kwarda pramuka jatim. Seperti kampung kelir, wirakarya dan banyak kegiatan lainnya,” ucap totok. (mha/yog/hms)