TULUNGAGUNG – Maraknya kabar napi asimilasi yang berbuat kriminal lagi usai dibebaskan menjadi perhatian Polres Tulungagung. Bekerjasama dengan Kodim 0807, polres terus memantau eks napi asal Tulungagung yang telah dibebaskan.
Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia mengaku, pemantauan ini bertujuan sebagai langkah antisipasi. Pihaknya tetap akan menindak tegas bagi para eks napi ini jika mereka kedapatan berbuat kriminal di Tulungagung. “Yang jelas jika kedapatan berbuat kriminal di wilayah kami, akan kami lakukan penindakan. Kami sudah ada datanya, dan semuanya kami pantau selalu,” jelas AKBP E.G Pandia seusai pendirian daput umum di GOR Lembu Peteng, Jumat (17/04).
Lebih lanjut, kapolres mengaku, pasca adanya asimilasi, kriminalitas di Tulungagung masih ada. Namun tak menunjukkan tren kenaikan sama sekali. “Di Tulungagung belum ada eks napi asimilasi yang tertangkap lagi. Semoga saja tidak ada,” kata Kapolres Tulungagung.
Sementara itu, pihaknya sudah meminta kalapas jika ada program asimilasi tahap dua untuk segera menginfokan kepada pihak Polres Tulungagung. Sehingga nantinya mereka akan jemput bola untuk langsung memberi arahan kepada para napi agar tak berbuat kriminal dan berusaha untuk hidup normal.(sir/yog)