TULUNGAGUNG – Pasien positif COVID-19 di Tulungagung bertambah menjadi 18 orang. Tambahan dua pasien positif itu berasal dari Kecamatan Boyolangu dan Kecamatan Pakel.
Sekretaris Posko Kesehatan Penanganan COVID-19 Dinkes Tulungagung Didik Eka menjelaskan, kedua pasien positif baru bukan warga salah satu desa di Kecamatan Sumbergempol yang hasil rapid testnya positif. Menurutnya, sebanyak 15 warga dari desa tersebut, hasil swabnya belum keluar.
Didik menjelaskan, tambahan itu, satu orang berasal dari Kecamatan Boyolangu inisial KM (49) yang merupakan petugas PPIH Kemenag Tulungagung. Serta satu orang asal Kecamatan Pakel inisial TM (53) yang sebelumnya sempat dirawat sebagai PDP. “Kami baru menerima laporan pada pukul 14.00 wib. Bahwa di Tulungagung ada tambahan dua pasien positif,” ungkap Didik Eka saat pers rilis di Posko Kesehatan Penanganan COVID-19 Dinas Kesehatan Tulungagung, Minggu (26/04).
Didik membeberkan, untuk KM pasien asal Boyolangu sudah diketahui kluster penularannya yang termasuk kluster ke-2 yakni petugas haji. Sedangkan untuk TM pasien asal Pakel masih belun diketahui kluster penularannya. Didik mengaku, banyak sekali kemungkinan akan asal usul penularan TM.
Menurutnya, bisa saja dia pernah ada kontak dengan pasien positif, atau justru dia pernah melakukan perjalanan dari wilayah redzone. Mengingat dirinya pernah dirawat sebagai PDP lantaran pada saat perawatan ditemukannya pneumonia dan gejala yang mengarah ke COVID-19. “Belum tahu masuk kluster mana. Ini tugas kita, besok akan menelusuri asal usul penularan pasien asal Pakel ini,” jelas Didik. (sir/yog))