Pelaihari, 12/6 – PT Pertamina bersama Pemerintah Kabupaten Tanah Laut dan para agen penyalur menggelar operasi pasar elpiji tiga kilogram, di Kecamatan Batu Ampar, Kalimantan Selatan.
Operasi pasar elpiji tiga kilogram tersebut dibuka oleh Bupati Tanah Laut H Sukamta, di Kantor Kecamatan Batu Ampar, Kamis (11/6).
“Total ada 280 unit tabung gas elpiji tiga kilogram yang akan dijual dengan seharga Rp19.000,” katanya.
Operasi pasar tersebut dibagi menjadi dua kloter. Kloter pertama sebanyak 140 tabung dan kloter kedua juga sebanyak 140 tabung.
Warga yang datang ingin membeli gas elpiji harus dapat menunjukkan KTP dan satu orang hanya bisa membeli satu tabung.
Guna menghindari kerumunan massa, jarak antrean antarwarga pun diatur dan mengenakan masker sesuai dengan protokol standar pencegahan COVID-19.
Salah satunya, warga Desa Gunung Mas Mulyati, yang ikut membeli gas elpiji tiga kilogram mengungkapkan, jika membeli di warung atau pasaran harga elpiji tiga kilogram sangat mahal, yakni Rp 30.000, bahkan sampai Rp 32.000.
“Kalau di warung Rp30 ribuan lebih mas, saya senang dengan pasar murah gas ini, harganya sangat terjangkau,” ujarnya.
Bupati Tanah Laut H Sukamta mengungkapkan, operasi pasar elpiji tiga kilogram itu digelar untuk membantu masyarakat mendapatkan elpiji tiga kilogram dengan harga normal terlebih pada masa pandemi COVID-19.
“Saya tahu harganya sekarang naik di pasaran, bahkan sampai Rp30 ribu lebih, semoga operasi pasar ini bermanfaat bagi masyarakat kita,” ujarnya.
Sukamta menambahkan, operasi pasar elpiji akan kembali digelar pada Juli nanti.
“Nanti Juli ada lagi operasi pasar elpiji tiga kilogram, dengan jatah yang sama, yaitu 280 tabung untuk Kecamatan Batu Ampar,” katanya.
Pada kegiatan tersebut, hadir Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Tanah Laut Ina Gantiani, Camat Batu Ampar Rika Amalia, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Batu Ampar dan para kepala desa. (ANT/ZA)
