Damaskus, 11/7 – Lebih dari 10.000 gerilyawan Suriah dukungan Turki bertempur di Libya bersama pemerintah Libya yang didukung oleh PBB untuk melawan militer yang berbasis di timur, menurut pemantau perang.
Sejauh ini 16.000 gerilyawan Suriah tiba di Libya melalui Turki. Sebanyak 5.600 di antaranya kembali ke Suriah begitu kontrak berakhir sedangkan sisanya masih berada di Libya, demikian Observatorium HAM untuk Suriah.
Mereka yang kembali sedang menunggu kontrak baru untuk kembali ke Libya sebab mereka mendapatkan bayaran yang pantas di sana, katanya.
Turki memberikan gaji sebesar 2.000 dolar AS (sekitar Rp28,8 juta) setiap bulannya untuk mereka yang setuju pergi ke Libya dengan kontrak antara 3 – 6 bulan, tambahnya.
Sementara itu, Observatorium mengatakan “Tujuan Turki di Libya sekarang adalah pertempuran atas ladang minyak dan Kota Sirte.”
(ANT/ZA)