New York- Aksi penembakan terhadap warga kulit hitam kembali lagi terjadi. Seperti dilansir Detik.com dari Reuters Senin (24/8/2020. Seorang pria kulit hitam mengalami luka serius usai beberapa kali ditembak polisi di Wisconsin, Amerika Serikat (AS). Insiden ini memicu aksi protes dari publik yang berkumpul di lokasi penembakan.
Peristiwa penembakan itu terjadi pada Minggu (23/8) sore, sekitar pukul 17.00 waktu setempat, di kota Kenosha saat polisi merespons laporan soal ‘insiden domestik’.
Pernyataan yang dirilis Kepolisian Kenosha menyebut korban segera dilarikan ke rumah sakit oleh polisi. Namun tidak dijelaskan lebih lanjut soal kronologi penembakan dan apa yang membuat polisi melepaskan tembakan ke arah korban. Hanya disebutkan oleh pihak kepolisian bahwa penembakan ini akan diselidiki lebih lanjut oleh Departemen Kehakiman Wisconsin.
Sebuah video yang beredar di media sosial dan dikutip oleh media AS menunjukkan seorang pria berjalan menuju ke sebuah mobil dan diikuti oleh dua polisi. Beberapa saat kemudian, salah satu polisi melepas tembakan ke pria itu, tepat ketika dia membuka pintu mobil. Suara sejumlah tembakan terdengar di lokasi. Laporan media-media lokal AS menyebut massa, yang terdiri atas lebih dari 60 orang, mendatangi lokasi dan menggelar unjuk rasa.
Diketahui bahwa unjuk rasa besar-besaran memprotes kebrutalan polisi digelar di AS beberapa waktu lalu, khususnya setelah kematian seorang pria kulit hitam bernama George Floyd di Minnesota pada 25 Mei lalu. Floyd tewas setelah seorang polisi kulit putih menindihkan lutut ke leher Floyd selama nyaris 9 menit. Insiden itu terjadi setelah Floyd ditangkap atas tuduhan menggunakan uang palsu di supermarket setempat.(*)