Donald Trump Junior Sebut Joe Biden Capres China

Internasional426 Dilihat
banner 468x60

Jakarta – Putra Presiden Donald Trump, Donald Trump Junior mengklaim bahwa Joe Biden merupakan capres pilihan China.

Serperti di lansir dari ccnindonesia.com, (29/082020). Menurut dia, penantang ayahnya itu lemah sehingga sangat disukai oleh China. Tiongkok disebut sangat ingin agar Biden terpilih menjadi presiden AS.

banner 336x280

“Biden sangat lemah di mata China sehingga komunitas intelijen baru-baru ini menilai bahwa Partai Komunis China menyukai Biden,” ujarnya pada malam pertama Konvensi Nasional Partai Republik.

Lebih lanjut putra tertua Trump itu berkata Biden akan jadi kado terindah bagi China jika dia dapat memimpin Negeri Paman Sam.

“Mereka tahu dia akan melemahkan kita baik secara ekonomi maupun di panggung dunia,” tuturnya.

Gagasan China ingin Biden jadi presiden AS adalah propaganda terbaru yang tengah aktif dilontarkan Partai Republik. Gagasan itu disebut beberapa kali selama Konvensi Republik.

Pernyataan Donald Trump Junior ini merujuk pada penilaian yang disampaikan oleh Direktur Pusat Kontra Intelijen dan Keamanan Nasional AS William Evanina. Menurut Evanina, China memprediksi Trump tidak akan memenangkan kembali pemilu AS.

Dia tidak menyebutkan apakah China memandang pemerintahan Biden lebih bermanfaat bagi kepentingannya, tetapi pada hari Rabu dia mencuit di akun Twitter.

“Media pemerintah dan pemimpin China ingin Biden memenangkan Pemilu AS. “Jika ini terjadi (yang tidak akan terjadi), China akan memiliki negara kami, dan pasar saham akan benar-benar kacau!,” cuitnya.

Saat ini hubungan China-AS sendiri sedang panas dingin, kedua negara “perang” di beberapa aspek, salah satunya bidang militer.

Berdasarkan riset dari Pew Research Center pada bulan lalu, saat ini sikap publik Amerika terhadap China berada pada titik terendah dalam sejarah

Sementara Trump menyerang calon presiden dari Partai Demokrat itu dengan menyebutnya sebagai penghancur negara.

Selain itu, Trump menuturkan dia tidak seperti Joe Biden, sebab pemerintahannya berfokus “pada sains, fakta, dan data” untuk menangani pandemi virus corona.

Dia juga menantang rivalnya itu untuk melakukan tes narkoba sebelum debat capres digelar. Trump melemparkan tantangan tanpa memberikan bukti apapun atas kecurigaannya terhadap Biden. (*)

banner 336x280
Bagikan Melalui