Belum Lama Damai, Uni Emirat Arab Ingin Percepat Rencana Buka Kedubes Di Israel

Internasional646 Dilihat
banner 468x60

Jakarta – Setelah Uni Emirat Arab mengesahkan perjanjian damai  dengan Israel yang dinilai tidak biasa oleh beberapa negara dan juga masyarakat baik di Jazirah Arab maupun di berbagai daerah lain di dunia. Kini UEA menyatakan ingin mempercepat rencana untuk membuka kedutaan besar di Israel.

Dilansir dari CNNIndonesia.com permintaan itu disampaikan oleh Kementrian Luar Negeri  UEA kepada Menteri Luar Negeri Israel, Gabi Ashkenazi.

banner 336x280

Dalam surat yang ditulis oleh Menteri Luar Negeri UEA, Abdullah bin Zayed al-Nahyan, dia berharap Ashkenazi bisa mengabulkan permintaan itu. Dia juga ingin Israel untuk segera membuka perwakilan diplomatik di UEA.

“Saya sangat meyakini dukungan anda untuk membuka misi diplomatic di Tel Aviv dan Abu Dhabi sesegera mungkin. Saya berharap kedua negara bersahabat ini menikmati kemajuan dan kemakmuran sepanjang jalan,” demikian isi surat Abdullah.

Di sisi lain, UEA juga mengirim rombongan yang dipimpin oleh Menteri Keuangan mereka untuk yang pertama kalinya terbang ke Israel menggunakan pesawat maskapai Etihad.

Menanggapi akan hal itu, Ashkenazi tidak langsung memberi jawaban atas permintaan UEA. Dia hanya memuji langkah yang diambil UEA yang memilih berdamai dan membuat masa depan di kawasan itu lebih cerah.

“Hubungan kedua negara sangat penting dan merupakan langkah yang penting untuk mengubah kawasan Timur Tengah yang sarat konflik menjadi wilayah yang penuh harapan, kemakmuran, stabil dan damai,” kata Ashkenazi.

Menurut laporan jewishpress.com, dalam kesempatan itu UEA dan Israel juga menekan empat perjanjian, antara lain soal pembebasan visa. Hal itu membuat penduduk UEA menjadi yang pertama di Jazirah Arab yang tidak memerlukan visa untuk berkunjung ke Israel. Perjanjian lainnya yaitu soal penerbangan dan perpajakan.

Pada Kamis pekan lalu, parlemen Israel (Knesset) menyetujui perjanjian normalisasi dengan UEA. Namun, kedua belah pihak masih harus meratifikasi kesepakatan itu di kemudian hari. Mulanya UEA berencana untuk membuka kedutaan besar di Israel pada 2021 mendatang dan mereka juga berencana untuk membuka konsulat di Haifa atau Nazareth.

Usai melakukan normalisasi hubungan, UEA membuka jalur penerbangan langsung dari Israel. Hal itu ditandai dengan pendaratan pertama pesawat maskapai Israel, El Al, di bandara Abu Dhabi.

(CNN/ZA)

banner 336x280
Bagikan Melalui