BLITAR – Di duga sesak napas Sarjito (45) warga Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar meninggal dunia, Sabtu (27/3/2021).
Menurut keterangan pada awalnya yaitu hari Rabu tanggal 24 Maret 2021 seperti biasa korban Sarjito mengeluhkan kondisi badannya yang merasakan sakit batuk dan sesak kepada Paman korban Giran (51) kemudian meminta uang Rp.20.000 (dua puluh ribu rupiah) untuk berobat.
“Pada hari Kamis tanggal 26 Maret 2021 sekira jam 19.00 WIB, tetangga korban Dinin Kereni diminta oleh orang tua Korban untuk mengisi pulsa listrik di rumah Korban namun pada saat itu tidak bisa mengisi pulsa listrik dikarenakan lampu mati dan rumah dalam keadaan tertutup.
“Kemudian pada hari Sabtu tanggal 27 Maret 2021 sekira jam 05.00 WIB tetangga korban Paingun (54) dan Eko Yuswanto (56) mencium bau menyengat yang kemudian dicari berasal dari rumah tempat tinggal Korban seketika itu langsung membuka pintu rumah yang saat itu tidak dalam keadaan terkunci dan didapati Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terlentang dengan tidak memakai baju dan mengeluarkan bau menyengat,” Kata Kabid Humas Polres Blitar Imam Subechi.
Setelah itu Saksi menghubungi tetangga sekitar, keluarga Korban dan perangkat Desa setempat, kemudian peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Selopuro.
“Dari hasil pemeriksaan luar petugas medis bahwa di tubuh korban tidak ditemukan bekas atau tanda tanda penganiayaan dan korban diduga mengalami sakit batuk dan sesak nafas yang sudah lama,”jelasnya Subechi.
