Lintas7News.com – Sebanyak 66 orang dinyatakan positif atau reaktif virus corona (Covid-19) usai tes cepat antigen di Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Tes cepat dilakukan terhadap ratusan warga Desa Bantengan yang mengalami gejala Covid-19 setelah menghadiri hajatan pernikahan salah satu warga pekan kemarin.
“Ada warga yang mengalami gejala Covid-19 setelah datang di acara hajatan. Kami lalu melaksanakan rapid test antigen, ternyata hasilnya ada 60 lebih warga pemohon yang hasilnya reaktif,” ujar Kepala Desa Bantengan Hartanto.
Dilansir dari CNNindonesia.com – Hartanto mengatakan pihaknya langsung menerapkan isolasi mandiri skala mikro terhadap warganya yang positif Covid-19 tersebut. Pihaknya pun masih menunggu hasil tes swab puluhan warga tersebut sambil menunggu petunjuk dari Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun.
“Selain itu, kami juga melakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh ke seluruh rumah warga desa,” ujarnya.
Menurutnya, belum ada warga yang dirujuk ke rumah sakit meski beberapa mengalami gejala. Mereka telah memeriksakan diri ke puskesmas setempat dan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Meski begitu, kata Hartanto, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyiagakan mobil ambulans jika sewaktu-waktu terdapat warga yang harus dibawa ke rumah sakit.
Lebih lanjut, ia memastikan pihaknya telah menyiapkan sejumlah logistik yang dibutuhkan untuk para warga. Sisi lain, petugas puskesmas setempat terus memperluas “tracing” atau pelacakan terhadap klaster acara pernikahan tersebut.
Sesuai data yang dikeluarkan oleh laman resmi https://infocovid19.jatimprov.go.id, jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Madiun hingga Minggu (13/6) mencapai 197 orang.
Secara total, kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun mencapai 3.970 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 3.533 orang di antaranya telah sembuh, 197 orang dalam pemantauan, dan 240 orang meninggal dunia.
(CNNIndonesia/RI)