Kapolres Blitar Kota Berikan Bantuan Sembako Kepada Warga. (Foto)
Lintas7news.com, Blitar – Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan menyalurkan bantuan sembako bagi warga di sekitar Makam Bung Karno (MBK), Sabtu (17/07/2021) malam.
Hal ini dilakukan guna mengurangi beban sesama yang terdampak aturan PPKM darurat di wilayah setempat.
“Kami malam ini melaksanakan kegiatan bakti sosial yakni menyalurkan bantuan sosial PPKM darurat yang diperuntukkan masyarakat. Kita dapat jatah beras sebesar 5 ton tetapi untuk malam ini yang dibagikan hanya sekitar 1 ton dan seterusnya diberikan secara bertahap,” kata AKBP Yudhi kepada awak media.
Menurut AKBP Yudhi, bantuan yang diberikan masyarakat ini diluar daftar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Pemerintah Kota Blitar. Sehingga, dengan adanya kegiatan seperti ini bisa lebih memeratakan penerima bantuan di tengah pendemi Covid-19.
“Pembagian sembako kali ini sebesar 10 Kg per penerima, nantinya selain diberikan bantuan sembako juga direncanakan akan disalurkan obat-obatan. Jadi teknisnya, obat-obatan tersebut akan didistribusikan ke setiap kecamatan kemudian diantar ke kelurahan dan dibagikan ke masyarakat khususnya yang terdampak PPKM darurat,” paparnya.
AKBP Yudhi menambahkan, disamping itu petugas kepolisian Polres Blitar Kota juga terus melakukan operasi penertiban protokol kesehatan/yustisi skala besar sebanyak 3 kali setiap harinya yakni pagi, siang dan malam. Kemudian, malam harinya petugas melakukan penyekatan di sejumlah ruas jalan.
“Kalau terkait penyekatan, di Kota Blitar ada 9 titik yang dimulai pada pukul 20.00 sampai 00.00 WIB. Khusus untuk hari Selasa saat Idul Adha, penyekatan akan dimulai pada pukul 05.00 sampai 09.00 WIB. Kita lakukan ini karena saat perayaan hari raya idul adha terjadi peningkatan mobilitas sehingga perlu diantisipasi,” imbuhnya.
Terakhir, AKBP Yudhi meminta kepada masyarakat supaya ikut berpartisipasi dalam menerapkan aturan PPKM darurat. Selain itu, warga juga dihimbau untuk terus berdiplin mentaati protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.(*)