Lintas7News.com – Ratusan jemaah An-Nadzir melaksanakan salat Iduladha 1442 Hijiriah di Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Tiga ekor sapi disembelih setelah melaksanakan Salat Ied, Senin (19/7).
Pimpinan Jemaah An Nadzir, Ustaz M Samiruddin Pademmui mengatakan, pelaksanaan Salat Iduladha berdasarkan hasil perhitungan hilal hari ini tepat 10 Dzulhijjah 1442 Hijiriah.
“Kemarin itu pas tanggal 10 Juli, hari Sabtunya sudah terjadi pergantian bulan, sehingga dari situlah kita berhitung, tanggal 19 Juli ini jatuh 10 Dzulhijjah, sehingga kita laksanakan salat Iduladha,” kata Ustaz M Samiruddin.
“Kemarin itu pas tanggal 10 Juli, hari Sabtunya sudah terjadi pergantian bulan, sehingga dari situlah kita berhitung, tanggal 19 Juli ini jatuh 10 Dzulhijjah, sehingga kita laksanakan salat Iduladha,” kata Ustaz M Samiruddin.
Dilansir dari CNNIndonesia.com – Selama pelaksanaan Salat Ied, kata Samiruddin seluruh jemaah tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Ia menambahkan jauh sebelum PPKM Darurat Jemaah An Nadzir sudah menerapkan prokes.
“Bahwasanya di An Nadzir ini, sebelum kebijakan-kebijakan tentang lockdown PSBB, PPKM itu, kita sudah 10 tahun lebih di sini melakukan itu dan rata-rata aktivitas ini adalah pertanian. Ibu-ibu tinggal di rumah saja, hanya 12 orang saja yang beraktivitas di luar,” jelasnya.
Menurut Samiruddin pada perayaan Iduladha tahun ini ada banyak kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang bisa dijadikan sebagai contoh atau teladan.
“Saya kira banyak sekali kisah di dalamnya yang harus kita kenang dan kita petik hikmahnya,” ujarnya.
Setelah melaksanakan Salat Iduladha, Jemaah An Nadzir menyembelih tiga ekor sapi yang akan dibagikan kepada seluruh jemaah dan masyarakat sekitar.
“Hari ini kita akan kurban 3 ekor sapi Insya Allah akan dibagikan prioritas kepada jemaah, kalau nanti ada lebihnya akan dibagikan ke warga yang ada sekitar pondok,” imbuhnya.
(CNNIndonesia/RI)