Zalensky: Inflasi As Tak Ada Apa-apanya Dengan Penderitaan Ukraina

banner 468x60

Lintas7news.com – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menegaskan inflasi parah di Amerika Serikat masih tidak ada apa-apanya dengan pengorbanan rakyat Ukraina melawan agresi Rusia.
Pernyataan itu dilontarkan Zelensky menanggapi kabar soal keberatan orang-orang AS lantaran Pemerintah Joe Biden banyak keluar uang untuk membantu Ukraina. AS sendiri saat ini tengah berjibaku melawan inflasi parah di negara tersebut yang mencapai 9,1 persen sejak Juni.

Angka inflasi itu merupakan yang tertinggi sejak 1981. Pada Mei, Biden menandatangani paket bantuan untuk Ukraina sebesar US$40 juta. Bantuan itu di antaranya berupa suplai Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142 (HIMARS) untuk melawan Rusia.

Dalam wawancara dengan jurnalis Piers Morgan, Zelensky kemudian ditanya apakah ia khawatir dengan keberatan warga AS terhadap Washington yang terlalu banyak membantu Ukraina di tengah krisis di Negeri Paman Sam.

Dilansir dari CNNIndonesia.com – Zelensky kemudian menegaskan bantuan AS kepada Ukraina justru penting karena negaranya berperang demi nilai-nilai yang diantu AS dan negara-negara Eropa lainnya.

“Selama kami masih terus melawan, integritas AS akan terus berlangsung. Untuk itu, kami mengorbankan nyawa kami demi nilai-nilai kalian dan keamanan dunia bersama,” kata Zelensky dalam wawancara itu.

Zelensky pun menilai inflasi di AS jauh tak sebanding dengan penderitaan rakyat Ukraina yang menghadapi agresi Rusia.

“Inflasi tidak ada apa-apanya, Covid-19 tidak ada apa-apanya. Coba tanya orang-orang yang kehilangan anak-anak mereka, kedamaian mereka, harta benda mereka ketika Rusia memulai invasi skala besar. Saya yang sempat berpikir soal memakai masker dan Covid [di Ukraina]? Siapa yang sempat memikirkan inflasi?” kata Zelensky.

“Hal-hal seperti itu tak terlalu penting, yang terpenting adalah bertahan hidup dan mempertahankan hidup Anda, keluarga Anda, dan negara Anda. Kami tengah berjuang untuk hal ini dan Barat harus membantu kami. Kami berjuang untuk nilai-nilai bersama,” ia menambahkan.

Ketika ditanya apakah Biden harus datang ke Ukraina, Zelensky mengatakan sangat mengharapkan kunjungan itu. Ia menilai lawatan Biden akan menjadi sinyal terkuat sebagai bentuk dukungan untuk Ukraina.

“Bantuan-bantuan yang datang (dari AS dan negara-negara lain) tentu tak akan cukup sampai perang usai dan kita menang,” ujar Zelensky

banner 336x280

(CNNIndonesia/NB)


banner 336x280
Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *