Lintas7news.com – Biro Investigasi Federal (FBI) menemukan dan memusnahkan setidaknya 11 set dokumen rahasia yang ditemukan di rumah mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di Mar-a-Lago, Florida, Jumat (12/8).
Beberapa dokumen yang ditemukan FBI saat menggeledah rumah Trump itu bahkan berlabel “sangat rahasia”.
The Wall Street Journal menuturkan beberapa dokumen lainnya juga bertanda “hanya boleh tersedia di fasilitas khusus pemerintah”.
Koran tersebut melaporkan salah satu dokumen yang dimusnahkan FBI itu memuat informasi soal Presiden Prancis Emmanuel Macron.
FBI juga mengangkut sekitar 20 kotak barang termasuk binder foto, catatan tulisan tangan, dan peberian grasi yang pernah Trump lakukan kepada Roger Stone, sekutunya.
Dilansir dari CNNIndonesia.com – Sumber anonim yang terlibat dalam penyelidikan, The Washington Post bahkan melaporkan salah satu dokumen rahasia yang disita FBI juga berkenaan soal senjata nuklir AS.
Trump membantah seluruh klaim FBI itu. Melalui media sosialnya, Trump menilai “masalah senjata nuklir adalah tipuan” dan menuduh FBI telah “menanam informasi” di rumahnya.
Trump juga menegaskan tak akan memblokir surat perintah penggeledahan. Namun, ia mengeluhkan bahwa dirinya merupakan korban “persenjataan politik penegak hukum oleh Demokrat kiri radikal,”
Penggeledahan di rumah Trump dilakukan sebagai tindak lanjut laporan Badan Arsip Nasional yang kehilangan sejumlah dokumen rahasia pada Januari lalu.
Ketika itu, FBI mengamankan 15 boks dari rumah Trump. Dalam penggeledahan itu, ditemukan sejumlah dokumen yang tergolong rahasia dan amat rahasia.
The Washington Post melaporkan beberapa dokumen yang ditemukan di penggeledahan pada Januari itu termasuk surat dan catatan dari pemimpin negara lain, salah satunya Kim Jong Un.
(CNNIndonesia/RI)