Blitar, Lintas7news.com – Kalau tak jadi Presiden, pilih jadi Pelukis: tak heran jika sempat terucap bahwa seandainya dirinya tidak menjadi Presiden Republik Indonesia, menjadi pelukis adalah jalan hidupnya. Kecintaan Bung Karno terhadap seni lukis sangat mendarah daging. Bahkan kebiasaan melukis terbawa hingga menjadi presiden.
Dalam rangka memperingati HUT RI ke-77, UPT Perpustakaan Nasional Proklamator Bung Karno Kota Blitar mengadakan pameran lukisan yang bertema Pameran Lukisan 7 Rupa Indonesia. Pameran tersebut digelar 15-21 Agustus 2022.
Buggy Kupu, Rizat, Aria Hanan, Usye, Cus Kusumah, Noeri Dyaz, dan A. Mindari yang merupakan seniman terpilih asal Indonesia yang berhasil lolos masuk dalam nominasi 7 besar. Pelukis handal tersebut berasal dari Bandung, Blitar, Tulungagung, Surabaya, dan Mojokerto. Hasil karya para seniman ini sudah melewati tahap seleksi oleh pihak Museum Bung Karno, sehingga dinyatakan lolos dan berhak mengikuti pameran tersebut.
“Karena ini boleh dikatakan ada suatu hal yang istimewa, ulang tahun RI yang ke-77. Kita ambil 7 nya yaitu 7 perupa yang ikut pameran disini. Maka dari itu diadakan seleksi, biasanya pameran gabungan dengan teman-teman seniman lain bisa sampai 50, 70, sampai 100 orang,” ujar Usye salah satu seorang seniman lukis asal Surabaya (21/8).
Dalam suasana akhir pekan (21/8), nampak masyarakat antusias terhadap pameran yang diselenggarakan. Tak sedikit para pengunjung memesan lukisan secara langsung. Disini, selain pameran lukisan, para pengunjung juga dimanjakan dengan pemandangan pameran kopi dan kain batik Indonesia.
Pameran Lukisan 7 Rupa Indonesia memberi wahana bagi seniman Indonesia untuk berekspresi dalam meneruskan cita-cita Bung Karno, khususnya Perpustakaan Nasional Proklamator Bung Karno yang merupakan unit pelaksana teknis Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
(oas)