Blitar, Lintas7news – Ditemukan puluhan granat berjenis fragmentasi dalam kondisi berkarat di Dusun Kambingan, Desa Dayu, Nglegok, Kabupaten Blitar (11/11).
Kronologi berawal saat Suyadi menggali tanah untuk pembuatan pondasi rumah di lahan kosong milik ibunya, Alminah.
Namun, pada pertengahan pengerjaan galiannya sedalam 1 meter, cangkul Suyadi mengenai benda besi. Lantas dirinya mengambil benda tersebut sejumlah enam granat.
Diketahui granat merupakan senjata peledak yang biasanya dilemparkan menggunakan tangan.
Penemuan granat tersebut dilaporkan ke Polsek Kecamatan Nglegok dan pemerintah desa setempat.
“Sejumlah granat yang ditemukan berjenis fragmentasi dengan kondisi sudah berkarat. Dari 26 buah granat yang ditemukan, sebanyak 20 granat utuh dan enam granat dalam bentuk serpihan,” ujar Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (12/11).
Argo menegaskan, puluhan granat tersebut sudah diamankan oleh Tim Jihandak Brimob Polda Jatim pada Jumat (11/11) malam. Tim Jihandak mengamankan granat itu untuk dilakukan disposal atau pemusnahan.
“Sebelum melaporkan temuannya ke pihak desa dan Polsek Nglegok, saksi sempat mencoba memastikan di dalam lubang dan ternyata di dalamnya masih ada 6 buah granat,” ujar Argo.
Polsek Nglegok bersama Polres Blitar Kota datang ke lokasi untuk melakukan pengamanan area penemuan granat, dengan memasang garis polisi.
Polres Blitar Kota juga segera melakukan koordinasi dengan Tim Jihandak dari Brimob Polda Jatim, untuk evakuasi granat di lokasi.
Argo menyebutkan, Tim Jihandak Brimob Polda Jatim tiba di lokasi penemuan granat sekitar pukul 19.00 WIB. Tim Jihandak Brimob Polda Jatim langsung melakukan pemeriksaan, evakuasi, dan sterilisasi penemuan granat sampai pukul 20.35 WIB.
“Dari hasil evakuasi dan sterilisasi oleh Tim Jihandak, akhirnya granat yang berhasil ditemukan di lokasi sebanyak 26 buah,” pungkasnya.
(na/oas)