Debat Alot Soal Jatah Capres Cak Imin dan Surya Paloh

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjelaskan kronologi dirinya bisa berpasangan dengan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan di Pilpres 2024. (Sumber instagram @feri.gindo)

Bagikan Melalui

LINTAS7NEWS – Muhaimin Iskandar alias Cak Imin Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjelaskan kronologi dirinya bisa berpasangan dengan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Saat berkunjung di Pondok Pesantren Al Aqobah, Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Cak Imin menceritakan awalnya Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengajak bertemu untuk makan malam.

“Saya mengira pertemuan ini penjajakan, namanya seperti penjodohan. Ada proses yang namanya saling bertanya dan saling melihat peluang dan kemungkinan,” katanya mengutip Antara, Minggu (10/9).

Namun dalam pertemuan itu terjadi diskusi panjang lebar dan kesimpulannya NasDem mempunyai bakal calon presiden, PKB juga memiliki bakal capres.

“Saya ditanya, PKB targetnya apa, targetnya calon presiden. NasDem apa targetnya, targetnya sama calon presiden,” ujarnya.

Karena sama-sama punya target calon presiden dan tidak ada yang mengalah, tambahnya, Surya Paloh mengambil kesimpulan NasDem sudah punya calon presiden dan PKB ditawari posisi calon wakil presiden.

Akhirnya Surya Paloh pun mengambil kesimpulan untuk melepas tawaran koalisi kalau Cak Imin tak ambil posisi cawapres.

“Kalau mau sekarang juga salaman, kalau enggak mau, kita tidak usah ketemu sampai nanti akhir pemilu,” ungkap Cak Imin menirukan kembali pernyataan Surya Paloh.

Cak Imin lalu berjanji kepada Surya Paloh untuk mengomunikasikan tawaran itu dengan para kiai dan pengurus PKB. Cak Imin meminta waktu dua hari untuk memberikan jawaban.

“Akhirnya setelah seluruh komunikasi dilakukan, alhamdulillah para kiai bersepakat. Jika tidak ada calon lain, apa pun yang terjadi harus nyalon tahun 2024,” jelasnya.

Setelah semuanya rampung, kata Cak Imin, NasDem dan PKB akhirnya berkoalisi dan mendeklarasikan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) sebagai bakal capres-cawapres di Surabaya pada 2 September 2023.

Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.